Presiden China Larang Generasi Muda Begadang

Ilustrasi tidur di kantor
Sumber :
  • iStock
VIVAnews - Presiden China, Xi Jinping, menyarankan para pemuda untuk tidak begadang atau terlalu stres ketika bekerja. Hal itu disampaikannya, ketika bertemu dengan para pejabat tinggi partai di tingkat kabupaten. 
Lima Risiko Begadang bagi Pelajar

Xi, seperti dilaporkan kantor berita Xinhua, mengenang kisahnya saat muda. Dia mengaku sangat bersemangat bekerja, bahkan kerap kali tidak memikirkan waktu sehingga jatuh sakit. 
Tujuh Cara Efektif Bekerja pada Malam Hari

"Saya begitu semangat bekerja saat itu, bahkan sering kali sampai sakit," kata dia. 
Lima Alasan Begadang Tak Selamanya Buruk

Namun, dia menyadari ketika pekerjaan menumpuk, seorang manusia hanya mampu mengerjakan satu pekerjaan di satu waktu. Walau seberapa antusiasnya orang tersebut. 

Kemudian, dia mengubah jadwal dan caranya mengelola kehidupan. Dia memutuskan untuk tidur sebelum tengah malam, lalu melanjutkan kembali pekerjaannya yang belum selesai keesokan hari. 

Saran itu, rupanya menjadi perbincangan hangat publik di dunia maya. Bahkan, di situs akun mikroblog, Weibo, terdapat anekdot soal saran Xi itu. 

Publik memberikan respon positif terhadap saran Xi. Terbukti, lebih dari 8.000 orang memberikan jempol mereka, tanda suka. Bahkan, tidak sedikit yang turut memberikan komentar. 

Seorang pengguna dunia maya bernama Linxiaojianxia mendukung saran Xi, dengan mengatakan "kita seharusnya meninggalkan apa pun pekerjaan yang belum diselesaikan, lalu dilanjutkan keesokan harinya". Sementara, pengguna dunia maya lainnya dengan identitas, Xiaqi meminta agar saran tidak bekerja melebihi jam 23.00 diwujudkan menjadi sebuah undang-undang. (ren)

Baca juga: 



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya