Jasad Tereksekusi Mati Dibawa ke Luar LP, Keluarga Membisu

Polisi Berjaga Saat Eksekusi Mati di Nusakambangan
Sumber :
  • Dwi Royan/VIVA.co.id

VIVA co.id - Empat jasad terpidana mati kasus narkoba yang telah menjalani eksekusi mati di Lembah Nirbaya, Cilacap, Jawa Tengah telah dibawa ke luar dari dalam Lapas Nusakambangan.

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Rombongan empat jenazah tiba di Dermaga Wijayapura pada pukul 03.55 WIB. Keempat jenazah dibawa dalam peti mobil ambulans bersama iring-iringan rombongan pihak keluarga dan kepolisian.

Kapolres Cilacap, Jawa Tengah, Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pelaksanaan eksekusi terhadap lima terpidana di Lembah Nirbaya berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan. Pelaksanaan eksekusi oleh regu tembak polisi berlangsung sejak pukul 00.15 hingga 00.45 WIB.

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman

"Secara umum semuanya cukup lancar. Lokasinya di deket LP Batu, kami terjunkan 5.000 pasukan di sana, " kata Ulung usai keluar dari Dermaga Wijayapura, Minggu, 18 Januari 2015, pagi.

Usai menjalani eksekusi, kata Ulung, empat jenazah yang akhirnya dibawa ke luar dari LP Nusakambangan adalah Ang Kim Soei (62) warga asal Belanda, Daniel Enemua (38), warga Negara Nigeria, Marco Archer Cardoso Mareira (53), dan Rani Andriani atau Melisa Aprilia (38), warga negara Indenesia.

Polri, TNI dan BNN Diminta Cabut Laporkan Haris Azhar

Jenazah Kim dan Marco langsung dikremasi di krematorium Kalibagor, Banyumas. Marco akan dibawa ke negara asalnya di Brazil, dan Ang Kim Soei yang beragama Buddha, abu jenazahnya akan dan disandingkan dengan abu ibunya di Malaysia.

Adapun jenazah bernama Daniel Enemua (38), warga Negara Nigeria akan dimakamkan pihak keluarga di Jakarta. Sedangkan Rani Andriani atau Melisa Aprilia (38), warga Indenesia akan dimakamkan di tempat asalnya di Cianjur, Jawa Barat.

Ulung menambahkan, jenazah Naomana Denis (47) warga Negara Brazil menjadi satu-satunya jenazah yang akan dimakamkan di komplek pemakaman Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan.

Pantauan VIVA.co.id di dermaga, iring-iringan jenazah dalam ambulans, dikawal ketat pihak kepolisian. Saat jenazah keluar dari Dermaga Wijayapura, para keluarga keempat jenazah tereksekusi mati, enggan memberikan komentar. Namun, tampak jelas raut kesedihan pihak keluarga. Mereka yang mayoritas perempuan, terlihat menangis tersedu meninggalkan lokasi dermaga.

 

Baca juga:

 

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya