VIVAnews - Museum Seni Kimbell di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat (AS) akan segera menjadi satu-satunya museum di AS yang memajang lukisan seniman legendaris Michelangelo.
Hal ini karena mereka berhasil mendapatkan lukisan pertama dari pelukis Italia, yang selama satu abad ini diragukan keasliannya.
Pihak museum menolak mengungkapkan berapa jumlah uang yang mereka keluarkan untuk lukisan berjudul "The Torment of Saint Anthony" atau "Derita Santo Antonius" tersebut.
Seni lukis berusia 15 abad tersebut dilukis di atas papan kayu dengan media lukis tempera dan minyak. Lukisan itu menggambarkan iblis bersayap, bersisik, dan bertanduk yang sedang menarik Santo Antonius agar keluar dari langit.
Para ahli seni yakin lukisan berharga tersebut dilukis saat Michelangelo berusia 12 atau 13 tahun.
Dan hanya empat lukisan Michelangelo, termasuk lukisan "The Torment of Saint Anthony", yang masih eksis.
Dua di antara empat lukisan itu belum selesai dilukis. Sebagian besar lukisan Michelangelo adalah fresco atau lukisan dinding seperti yang terdapat di atap dan dinding Kapel Sistina di Roma, Italia.
"Lukisan ini merupakan satu penemuan kembali yang terbesar dalam sejarah seni," kata Eric M. Lee, direktur museum, kepada Associated Press, Selasa lalu.
"Penemuan ini seperti kisah detektif, seperti sebuah misteri, dan melibatkan salah seorang artis besar sepanjang sejarah," lanjut Lee.
Lukisan "The Torment of Saint Anthony" dipamerkan terakhir kali tahun 1874 di Paris, Prancis. Namun keraguan tentang keaslian lukisan tersebut muncul selama bertahun-tahun.
Setelah sebuah keluarga di London, Inggris, mendapatkan lukisan itu tahun 1900-an, lukisan tersebut disimpan secara pribadi dan dilupakan publik.
"The Torment of Saint Anthony" akan dipamerkan di Kimbell mulai musim gugur tahun ini.
Sebelumnya, pada musim panas tahun ini, lukisan tersebut akan dipamerkan terlebih dulu di Museum Seni Metropolitan di New York.
Lee mengatakan, Kimbell bisa meminjamkan lukisan tersebut kepada museum lain untuk pameran yang tidak menetap.
Selain Netanyahu, Ini Pihak Israel yang Dikabarkan Akan Ditangkap Pengadilan Kriminal Internasional
(QUE)Pihak Israel dikabarkan semakin khawatir dengan kemungkinan Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap PM Be
