Nigeria Panggil Dubes Indonesia Terkait Eksekusi Mati

Suasana dermaga wijayapura jelang eksekusi mati
Sumber :
  • VIVAnews/ Dwi Royanto
VIVA.co.id
Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar
- Pemerintah Nigeria memanggil Duta Besar Indonesia terkait eksekusi mati dua warga negaranya, terkait dengan perdagangan narkoba. Sebelumnya Brasil dan Belanda memanggil pulang duta besarnya di Indonesia sebagai bentuk protes.

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman

Dilansir dari
Polri, TNI dan BNN Diminta Cabut Laporkan Haris Azhar
Reuters , Senin, 19 Januari 2015, Indonesia memutuskan tetap mengeksekusi mati enam orang termasuk lima orang warga asing dari Malawi, Vietnam, Belanda, Nigeria dan Brasil, sekalipun mendapat kecaman dari internasional.


"Pemerintah federal telah menerima kabar tragis dengan kekecewaan besar, atas eksekusi mati dua warga Nigeria," kata juru bicara kementerian luar negeri Ogbole Amedu Ode, dalam pernyataan resmi yang dirilis Senin.


Brasil dan Belanda yang memanggil pulang duta besarnya, Minggu, 18 Januari 2015, tidak menerapkan hukuman mati dan menentangnya. Sementara Nigeria memberlakukan hukuman mati, untuk kejahatan yang lebih serius dari narkoba.


Menurut Seklah Hukum Cornell, Nigeria telah menghukum mati 1.233 orang pada September 2013, sedikitnya 141 orang dieksekusi pada tahun itu. Di Nigeria utara yang mayoritas Muslim, beberapa negara bagian juga menerapkan hukum Islam.


Artinya mereka dapat menerapkan eksekusi dengan cara dilempar batu hingga mati, walau belum ada penerapan hukum itu selama ini.


Simak Juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya