AS Bersiap Hadapi Badai Salju Terburuk

Seorang warga membawa sekop menyeberang jalan di Massachussets.
Sumber :
  • REUTERS/Brian Snyder

VIVA.co.id - Beberapa kota di Pantai Timur Amerika Serikat (AS) dari Philadelphia, New York City, hingga Maine, bersiap menghadapi badai salju terburuk dalam sejarah, Senin, 26 Januari 2015. Badai ini diprediksi akan menyebabkan gangguan transportasi bagi lebih dari 10 juta orang.

Badan Cuaca Nasional yang dikutip Reuters, mengeluarkan peringatan bagi publik AS di Pantai Timur. Maskapai di AS dilaporkan telah membatalkan ribuan penerbangan, jelang badai salju yang diperkirakan turun pada Senin hingga Selasa, 27 Januari 2015.

"Ini akan menjadi badai salju terberat dalam sejarah kota ini," kata Wali Kota New York Bill de Blasio dalam konferensi pers. Dia memperingatkan warga untuk menghindari jalan raya, serta bersiap untuk sesuatu yang lebih parah dari yang pernah dilihat.

Dia mengatakan badai dapat menyisakan timbunan salju setebal 90 sentimeter. Badai salju terburuk yang pernah tercatat di New York terjadi pada 11-12 Februari 2006, dengan timbunan salju mencapai 68 sentimeter.

Delta Air Lines, Minggu, mengatakan telah membatalkan 600 jadwal penerbangan. Sementara United Airlines akan membatalkan semua jadwal penerbangan Selasa, di bandara New York, Boston dan Philadelphia.

Southwest Airlines mengatakan bakal membatalkan lebih dari 130 jadwal penerbangan, pada Senin. Kota-kota di sepanjang Pantai Timur telah menyiagakan kendaraan pembersih salju dan truk-truk. Warga juga telah mempersiapkan peralatan seperti sekop.

Simak juga:

VIDEO: Aksi Menegangkan Pendaki di Trailer Film Everest



Badai Salju Hantam Chicago

VIDEO: Aneh, Mobil Terbakar di Timbunan Salju

Pengemudi memaksa mesin bekerja melewati batas.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2016