- Reuters
VIVA.co.id - Dua pria ditembak mati setelah toko-toko yang dimiliki imigran dijarah di kota terbesar Afrika Selatan, Johannesburg. Polisi mengatakan kerusuhan yang dipicu kematian seorang remaja pekan lalu meluas, pada Senin, 26 Januari 2015.
Disebut dalam laporan Reuters, dua pria tewas di kota Langlaagte, saat terjadi perampokan di sebuah toko milik imigran, Minggu, 25 Januari 2015. sementara satu toko lainnya dibakar dan beberapa lainnya dijarah.
Penjarahan terhadap toko-toko milik imigran terjadi sejak pekan lalu di Soweto, dan kerusuhan meluas setelah seorang remaja berusia 14 tahun tewas saat berusaha merampok sebuah toko di Soweto, ditembak pemilik toko.
Polisi mengatakan sejauh ini 178 orang telah ditahan. Diperkirakan ada sekitar lima juta imigran di Afrika Selatan yang memiliki total penduduk 50 juta jiwa. Warga menuding imigran telah mengambilalih pekerjaan mereka.
Pada 2008 lebih dari 60 orang asing dibunuh dalam kerusuhan, yang menurut analis dipicu oleh tingginya angka pengangguran dan kurangnya lapangan kerja. Tingkat pengangguran di Afrika Selatan diperkirakan mencapai 25 persen, sebanyak 40 persen penganggur adalah orang berusia muda.
Simak juga:
Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala
Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024
