- Reuters
VIVA.co.id - Pesawat antariksa Challenger lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, pada 28 Januari 1986, membawa Christa McAuliffe yang akan menjadi warga sipil Amerika Serikat (AS) pertama yang melakukan perjalanan ke ruang angkasa.
Dilansir dari laman History, Rabu, 28 Januari 2015, McAuliffe, seorang guru ilmu sosial SMA di New Hampshire berusia 37 tahun, memenangkan sebuah kompetisi yang memberinya satu tempat di antara tujuh kru Challenger.
Dia menjalani berbulan-bulan pelatihan. Sebelumnya, pesawat antariksa itu dijadwalkan meluncur pada 23 Januari, namun ditunda selama enam hari karena alasan cuaca dan masalah teknis. Challenger akhirnya diluncurkan pada 28 Januari.
Namun, 73 detik setelah lepas landas, ratusan orang yang menyaksikan langsung peluncuran, termasuk keluarga Christa, hanya dapat memandang tak percaya bagaimana pesawat antariksa itu meledak. Tidak ada kru yang selamat dalam tragedi itu.
NASA mengumumkan pesawat antariksa berawak pertama pada 1976. Lima tahun kemudian, penerbangan antariksa dimulai saat Columbia berhasil menjalani misi 54 jam perjalanan antariksa.
Presiden AS, Ronald Reagan, menunjuk komisi khusus untuk menyelidiki insiden meledaknya Challenger, dan untuk mengembangkan langkah-langkah perbaikan. Komisi dipimpin mantan menteri luar negeri William Rogers, dengan anggota mantan astronaut Neil Armstrong.
Komisi itu mengungkap bahwa ledakan disebabkan oleh kegagalan karet penyekat pada salah satu dari dua roket pendorong. Karet itu tidak berfungsi seperti semestinya karena suhu dingin saat peluncuran.
Insiden Challenger membuat NASA tidak mengirimkan astronaut ke luar angkasa selama lebih dari dua tahun. Hingga suksesnya peluncuran Discovery, September 1988. (one)
Simak Juga:
05-08-1861: AS Berlakukan Pajak Penghasilan
Anggaran pemerintah minim, sementara ancaman perang di depan mata.
