Mei Nanti Kim Jong-un Bakal Kunjungi Rusia

Kim Jong Un Kunjungi Panti Asuhan
Sumber :
  • REUTERS/KCNA

VIVA.co.id - Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, telah memberikan kepastian untuk menghadiri peringatan 70 tahun kemenangan Uni Soviet di Perang Dunia ke-2 pada Mei mendatang di Rusia. Kepastian itu diperoleh kantor berita Korea Selatan, Yonhap, dari juru bicara Istana Kepresienan Kremlin, Dmitry Peskov.

Kantor berita Reuters, Rabu 28 Januari 2015, melaporkan jika Kim benar-benar terbang ke Rusia, maka ini akan menjadi kunjungan ke luar negeri pertamanya sejak mengambil alih kekuasaan dari sang Ayah, Kim Jong-il, pada Desember 2011 silam.

"Sekitar 20 pemimpin negara telah memastikan kehadiran mereka dan pemimpin Korut merupakan salah satu di antaranya," ungkap Peskov ketika menjawab pertanyaan tertulis yang diajukan oleh Yonhap.

Korut dan Rusia memang telah menantikan momen agar bisa meningkatkan hubungan kedua negara, khususnya setelah hubungan Pyongyang dengan Tiongkok mulai mendingin paska Kim berkuasa. Belum lagi, Kim membuat geram publik internasional dengan menggelar uji coba nuklir hingga kali ke-3. Sehingga, PMM sampai menjatuhkan sanksi terbaru bagi negara komunis itu.

Sebelumnya, di awal Januari Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan Korut mengirimkan sebuah sinyal positif setelah Presiden Vladimir Putin mengundang Kim ke perayaan tersebut. Sebelumnya, Kim Il-sung juga diundang ke peringatan 60 tahun acara serupa di tahun 2005 silam. Namun, menurut laporan Yonhap, dia tidak menghadiri peringatan itu.

Rusia memperingati kemenangan Uni Soviet dalam perang dunia ke-2 setiap tanggal 9 Mei.

Korut Lagi-lagi Tembakkan Rudal ke Laut

Ke Indonesia?

Sebelumnya, sempat beredar rumor, Kim juga akan berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika pada bulan April. Kementerian Luar Negeri RI sebagai penyelenggara turut mengundang Kim dalam acara tersebut.

Walau begitu, menurut Juru Bicara Kemlu, Arrmanatha Christiawan Nasir, belum ada notifikasi resmi dari Pyongyang bahwa Kim akan menjejakkan kaki ke Bandung.

"Untuk KAA, Pemerintah Indonesia mengundang 109 kepala negara dari kawasan Asia dan Afrika. Namun, hingga saat ini, kami masih terus menanti konfirmasi resmi terkait kehadiran pemimpin dari Korut," ungkap pria yang akrab disapa Tata itu dalam pesan pendek kepada VIVA.co.id.

Jika Kim juga memastikan diri hadir dalam peringatan 60 tahun KAA, maka kunjungan ke Indonesia menjadi lawatan diplomatik ke luar negeri pertama. Baru setelah itu disusul bertolak ke Rusia.

Baca juga:

Oposisi Suriah Tuding Korut Dukung Rezim Al-Assad
Presiden China Xi Jinping.

China Tabuh Perang Terhadap 'April Mop'

Mereka melihat kasus yang terjadi pada Kim Jong-un.

img_title
VIVA.co.id
2 April 2016