- REUTERS/Majed Jaber/Files
VIVA.co.id - Sebuah pesan suara diduga dari jurnalis Jepang yang disandera ISIS, Kenji Goto, menyebutkan batas waktu baru untuk penukaran tahanan yang diminta kelompok militan itu, hingga Kamis, 29 Januari 2015.
Dilansir Reuters, pesan itu sekaligus menyampaikan penundaan dari batas waktu sebelumnya bagi Goto, pada Selasa, 27 Januari 2015 lalu. ISIS telah menawarkan penukaran nyawa Kenji dan seorang pilot Yordania.
"Saya Kenji Goto. Ini pesan suara yang diperintahkan pada saya agar dikirim kepada Anda. Jika Sajida al-Rishawi tidak siap untuk ditukar untuk hidup saya di perbatasan Turki, pilot Yordania akan segera dibunuh."
Sajida adalah perempuan Irak yang terlibat dalam serangan bom bunuh diri di Amman, pada 2005, menewaskan sedikitnya 60 orang. Yordania, Rabu, 28 Januari 2015, mengatakan belum ada jaminan tentang kondisi pilotnya.
Juru bicara pemerintah Yordania Mohammad al-Momani mengatakan, Yordania siap membebaskan Sajida tapi hanya setelah Muath al-Kasaesbeh dibebaskan.
Muath ditangkap ISIS setelah pesawatnya jatuh, dalam serangan udara terhadap ISIS di Suriah, Desember 2014. Dia berasal dari suku berpengaruh di Yordania, pendukung utama kerajaan Hashemite.
Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh mengatakan, pembebasan Kenji Goto juga akan termasuk dalam bagian dari pertukaran tahanan antara Yordania dan ISIS.
Baca juga: