Menlu RI Undang Para Pemimpin Afrika Hadiri KAA

Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fanny Octavianus
VIVA.co.id -
Pembentukan Dewan Bisnis Indonesia-Afrika Masih Berlangsung
Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi pada Jumat, 30 Januari 2015 mengundang para pemimpin negara Afrika untuk menghadiri peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan digelar di Jakarta dan Bandung pada 22-24 April 2015. Undangan tersebut disampaikan Retno ketika menghadiri KTT Uni Afrika di Addis Ababa, Ethiopia.

Indonesia Terus Jajaki Penguatan Kerja Sama dengan Afrika

Demikian isi siaran pers yang diterima
Politisi PKS Puji Pidato Presiden Jokowi
VIVA.co.id dari Kementerian Luar Negeri pada Jumat malam, 30 Januari 2015. Menurut mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda itu, inisiatif penyelenggaraan KTT Asia Afrika dan peringatan 60 tahun KAA menunjukkan komitmen Indonesia untuk mendekatkan dua wilayah yakni Asia dan Afrika.


"Kedua wilayah ini memiliki potensi besar," ungkap Retno.


Mengetahui diundang, Ketua KTT Uni Afrika,  Nkosazana Dlamini-Zuma, menyampaikan respon positif. Semangat Bandung, ungkap Zuma, yang telah menyatukan negara-negara di selatan 60 tahun lalu, masih dianggap relevan bagi negara-negara Afrika dalam menghadapi berbagai tantangan Afrika dan global saat ini.


Kehadiran Retno di KTT tersebut tergolong istimewa. Sebab, mantan Dubes RI untuk Kerajaan Norwegia itu, menjadi Menlu RI pertama yang hadir di pertemuan Uni Afrika sejak Indonesia menjadi negara peninjau.


Terlebih tema KTT tahun ini yakni "Pemberdayaan Wanita dalam Pembangunan Afrika" dianggap sesuai, sebab sosok Retno telah mencerminkan peranan wanita yang berkontribusi terhadap negara. Pada tahun 2014, Retno dipilih oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menlu pertama di Indonesia.


Karena ini merupakan kunjungan pertama, maka Retno tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Dia menggunakan kehadirannya untuk melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan beberapa Menlu antara lain Ethiopia, Mesir, Togo, Aljazair, Afrika Selatan, Kenya, Madagaskar dan Ketua Uni Afrika.


Selain berkomitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral, para Menlu negara Afrika juga berharap Indonesia bisa lebih banyak berinvestasi di kawasan tersebut. Retno pun berjanji akan berupaya meningkatkan kehadiran Indonesia di benua hitam itu.


"Indonesia akan meningkatkan diplomasi dengan Afrika seperti yang dilakukan dengan beberapa negara besar lainnya dari Asia," kata Retno kepada para mitra kerjanya.


Baca juga:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya