PM Jepang Tidak Akan Memaafkan ISIS

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai
VIVA.co.id -
Gadis Remaja Swedia Berhasil Lolos dari ISIS
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, kembali berduka dan geram usai salah satu warganya, Kenji Goto, dieksekusi oleh kelompok militan, Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS). Kenji dieksekusi setelah upaya pertukaran tahanan di perbatasan Suriah dan Turki pada Kamis kemarin gagal terlaksana.

Difabel Militan ISIS Lakukan Eksekusi

Kantor berita
Sadis, Kepala Korban Pemenggalan ISIS Dijual ke Kolektor
Reuters , Minggu 1 Februari 2015, melaporkan, video eksekusi Kenji dirilis ISIS pada Sabtu kemarin. Dalam video berdurasi 1 menit itu, terlihat jurnalis lepas berusia 47 tahun itu tengah mengenakan baju layaknya napi dari kamp Guantanamo berwarna oranye.


Seorang pria yang mengenakan penutup wajah berwarna hitam berdiri di sebelah Kenji sambil memegang pisau yang diacungkan ke leher sandera. Kemudian, dalam adegan selanjutnya, terlihat sebuah kepala yang diduga Kenji diletakkan di atas punggung manusia.


"Karena keputusan ceroboh Anda untuk turut serta dalam peperangan tidak dapat dimenangkan, maka pisau ini tidak hanya akan membantai Kenji, tetapi juga terhadap warga Jepang lainnya di mana mereka berada. Maka, mari mulai mimpi buruk bagi Jepang," kata eksekutor ISIS dengan aksen berbicara seperti berasal dari Inggris.


Menurut Menteri Pertahanan Jepang, Gen Nakatani, mengatakan video eksekusi itu asli. Maka, Abe tiba-tiba menggelar pertemuan darurat kabinet hari ini.


"Saya tidak akan memaafkan para teroris ini. Jepang akan bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk menyeret pelakunya ke pengadilan," tegas Abe,


Bahkan Abe menambahkan tidak akan bisa menerima tindakan teror.


Alih-alih berhenti untuk berkoalisi dengan Amerika Serikat melawan ISIS, Abe malah bertindak sebaliknya dengan meningkatkan bantuan berupa makanan, obat-obatan dan bantuan kemanusiaan lain untuk kelompok oposisi ISIS di kawasan Timur Tengah.


"Saya merasa begitu marah terhadap tindakan kejam dan biadab terorisme," imbuh dia.


Namun, dalam video eksekusi Kenji tidak disebut mengenai nasib pilot Angkatan Udara Yordania, Muath al-Kasaesbeh. Padahal, sebelumnya, ISIS menuntut pertukaran tahanan al-Kasaesbeh dengan pelaku bom bunuh diri di Yordania dan dijatuhi hukuman mati, Sajida al-Rishawi.


Jika permintaan itu ditolak, maka Kenji dan al-Kasaesbeh akan dieksekusi bersama. Pada Rabu kemarin, Yordania bersedia menukar al-Rishawi, namun dengan satu syarat yakni memberikan bukti bahwa al-Kasaesbeh masih hidup. Namun, ISIS menolak memberikan bukti itu.


Sebelumnya, pada pekan lalu, warga Jepang lainnya, ISIS juga merilis video eksekusi terhadap Haruna Yukawa. Kehadiran Kenji di area Timur Tengah, karena ingin membantu untuk menyelamatkan Haruna agar bisa dibebaskan.


Baca juga:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya