Sumber :
- Suriname Herald
VIVA.co.id
- Raymond Sapoen memimpin Pendawa Lama, partai politik etnis Jawa di Suriname. Walau begitu dia maju sebagai kandidat presiden dalam pemilu Suriname sebagai calon dari Partai Pertjaja Luhur.
Dilansir dari
DWT Online , Raymond dinominasikan Pertjaja Luhur, juga partai berbasis etnis Jawa yang dipimpin oleh Paul Somohardjo, saat perayaan ulang tahun ke-16 partai itu, Desember 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jateng 'Ekspor' Ratusan Perawat ke Suriname
Dilansir dari
Baca Juga :
Ada Enam Negara Gunakan Bahasa Jawa
Saat ini sudah ada enam calon presiden yang akan bersaing dalam pemilu Suriname, 26 Mei 2015, termasuk Raymond serta petahana Presiden Desi Bouterse, yang akan mempertahankan kekuasaan untuk periode kedua.
Bouterse merupakan mantan diktator Suriname yang melakukan kudeta pada 1980an, namun berhasil berkuasa lagi setelah Suriname kembali pada demokrasi, melalui pemilu pada 2010.
Saat ini Bouterse diyakini masih memiliki pendukung yang cukup kuat. Sementara peluang Raymond untuk memenangkan kursi kepresidenan, terutama dari masyarakat keturunan Jawa di Suriname.
Sebanyak 15 persen dari total populasi Suriname yang sekitar 566.800 adalah etnis Jawa. Sementara etnis terbesar di Suriname sebanyak 37 persen adalah etnis India Timur, 31 persen Kreol atau keturunan Afrika.
Di Suriname, pemilu digelar untuk memilih anggota parlemen. Partai atau koalisi yang menjadi mayoritas dengan menguasai dua pertiga kursi parlemen, berhak memilik presiden dan membentuk kabinet.
Beberapa partai oposisi di Suriname saat ini telah membuat kesepakatan untuk bersatu dalam sebuah blok besar, dengan kesepakatan mengatur partai dengan kursi parlemen terbanyak memperoleh jabatan kepresidenan.
Baca juga:
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat ini sudah ada enam calon presiden yang akan bersaing dalam pemilu Suriname, 26 Mei 2015, termasuk Raymond serta petahana Presiden Desi Bouterse, yang akan mempertahankan kekuasaan untuk periode kedua.
