Takut Pilotnya Ditangkap, UEA Berhenti Bombardir ISIS

Unjuk Rasa Warga Yordania Terhadap ISIS
Sumber :
  • REUTERS / Muhammad Hamed

VIVA.co.id - Seorang pejabat berwenang Amerika Serikat mengatakan Uni Emirat Arab (UEA) telah menarik militernya agar tidak melakukan serangan udara terhadap kelompok militan Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS).

Yordania Gempur ISIS Saat Raja Temui Keluarga Pilot

Menurut keterangan pejabat berwenang yang tidak ingin disebut namanya itu, UEA tidak lagi melakukan serangan udara karena ISIS mengeksekusi pilot Yordania, Letnan Mu'ath al-Kasasbeh, dengan cara dibakar hidup-hidup.

"Saya dapat pastikan bahwa UEA menghentikan serangan udara tak lama setelah pilot Yordania jatuh. Namun, biar saya jelaskan UEA tetap menjadi mitra yang penting dan berharga yang akan berkontribusi terhadap koalisi ini," ujar pejabat tadi seperti dikutip kantor berita Reuters, Kamis 5 Februari 2015.

Pemerintah Amerika Serikat belum mengakui mengenai penarikan UEA dari serangan militer itu. Dalam jumpa pers, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki menolak membicarakan isu itu.

"Kami tidak akan mengkonfirmasi laporan apa pun mengenai negara lain dan operasi militer mereka," kata Psaki.

Koalisi yang dibentuk oleh AS terdiri lebih dari 60 negara. Mereka melakukan berbagai tugas, termasuk serangan militer, pemberian bantuan kemanusiaan, propaganda dan menghentikan bantuan keuangan bagi ISIS. (ren)

Baca juga:




Seorang gadis kecil memegang foto pilot Mu'ath al-Kasaesbeh

Pilot Yordania yang Dibakar Dibius Dulu?

Oleh sebab itu semula dia tidak sadar akan segera dieksekusi.

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2015