Rusia Hargai Sikap RI Tak Ikut Jatuhkan Sanksi

Helikopter dan kendaraan baja militer Ukraina
Sumber :
  • REUTERS/Dmitry Madorsky
VIVA.co.id -
Rusia Bantah Terlantarkan Dua Warganya di Jakarta
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Igor V. Morgulov, menghargai keputusan sikap politik luar negeri bebas aktif Indonesia dan tidak ikut menjatuhkan sanksi terhadap negaranya. Morgulov bahkan mengaku kagum, karena kendati Indonesia ditekan oleh beberapa negara, namun RI tetap teguh menganut kebijakan sendiri, bahkan tidak ikut terpengaruh.

Rusia Tawarkan RI Beli Jet Canggih Sukhoi 35

Demikian ungkap Morgulov yang ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat malam. Dia menyebut pendekatan yang digunakan oleh Indonesia dalam menyikapi konflik di Ukraina sangat seimbang.
Rusia Membuka Kerjasama dengan Indonesia Lawan ISIS


"Rusia sangat mengapresiasi keputusan Indonesia untuk tidak mengikuti kebijakan penerapan sanksi," ujar Morgulov.


Rusia dikenai sanksi oleh negara-negara anggota Uni Eropa dan Amerika Serikat karena diduga mendukung kelompok separatis Ukraina. Sanksi itu kian menjadi ketika terjadi insiden jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 yang diduga jatuh di wilayah timur Ukraina akibat ditembak rudal buk.


Banyak pihak yang menuding, rudal tersebut dipasok dari militer Rusia ke kelompok separatis Ukraina. Namun, persepsi itu dibantah oleh Pemerintah Rusia.


Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan, jika negara-negara sekutu AS itu tetap menjatuhkan sanksi, maka negara itu pula yang akan mengalami dampak buruknya. Putin kemudian mengeluarkan kebijakan balasan dengan melarang Moskow untuk mengimpor berbagai jenis buah dan sayuran dari Polandia, impor jus buah dari Ukraina, keju dari Eropa, ayam Amerika dan makanan laut dari Norwegia.


Pemberlakuan sanksi juga terlihat ketika saat digelar KTT G20 di Brisbane, Australia pada November lalu, Putin sebagai tamu sempat diacuhkan oleh tuan rumah.


Duta Besar RI untuk Rusia, Djauhari Oratmangun, justru menilai adanya peluang yang besar bagi Indonesia, paska Negeri Beruang Merah dikenai sanksi. RI, kata Djauhari, bisa menarik turis dari Rusia datang ke Tanah Air atau memasok beberapa produk yang dilarang untuk diimpor. (ren)


Baca juga:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya