Pemimpin Asli Bali Nine Hidup Mewah dari Hadiah Lotre

Andrew Chan dan Myuran Sukumaran
Sumber :
  • REUTERS/Murdani Usman

VIVA.co.id - Sementara dua anggota gembong Bali Nine terancam hukuman mati di Indonesia, pemimpin sebenarnya jaringan perdagangan narkotika internasional itu, justru tengah menikmati kehidupan yang mewah.

Dilansir dari laman Business Insider, Kamis, 12 Februari 2015, pemimpin gembong Bali Nine yang tak disebutkan namanya, disebut telah menikmati kehidupan mewah setelah memenangkan hadiah lotre sebesar $5 juta.

Bahkan sebelum penangkapan Andrew Chan dan Myuran Sukumaran pada 2005 di Bali, pemimpin sindikat itu telah menjadi tersangka dan sasaran penyelidikan polisi.

Polisi mengatakan pria yang kini tinggal di Australia itu telah menghentikan aktivitas ilegalnya, setelah memperoleh hadiah lotre. Dia telah menyelundupkan heroin dari Bali ke Australia, jauh sebelum 2005.

Polisi Australia menyebut Sukumaran dan Chan hanya anggota jaringan di tingkat bawah, dari jaringan sindikat penyelundup heroin yang lebih besar, yang tidak berhasil ditangkap oleh polisi.

Sukumaran dan Chan ditangkap saat mencoba untuk menyelundupkan heroin seberat 8,3 kilogram ke Australia. Keduanya mendapat vonis hukuman mati pada 2006.

Upaya mereka memperoleh pengampunan telah ditolak oleh Presiden Indonesia Joko Widodo. Eksekusi mati disebut akan segera dilakukan pada Februari ini.

Indonesia Jamin Tak Ada Hukuman Mati untuk Jessica

Simak Juga:


Warga Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran saat masih berada di Bali.

Ibu Mendiang Bali Nine: Pak Jokowi, Anda Begitu Kejam

Menurutnya, nyawa Myuran Sukumaran diambil secara brutal April 2015.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016