Jelang Eksekusi Bali Nine, WNI di Australia Diminta Waspada

Himbauan KBRI Canberra bagi WNI di Australia
Sumber :
  • KBRI Canberra

VIVA.co.id - Kedutaan Besar RI di Canberra, mengeluarkan imbauan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Australia, jelang pelaksanaan eksekusi mati terhadap dua warga Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.

Ada enam hal dalam imbauan yang diunggah pada situs resmi KBRI di Canberra. Pertama, WNI diminta tetap tenang dan menjalankan aktivitas sehari-hari dengan meningkatkan kewaspadaan.

"Selalu mencermati perkembangan situasi keamanan di sekitarnya, seperti melalui situs KBRI Canberra dan KJRI, media cetak, media elektronik, dan media online," demikian tertulis dalam imbauan.

Kedua, membawa tanda pengenal. Ketiga, agar WNI yang bermukim di Australia, tidak terpancing oleh tindakan-tindakan bersifat provokatif. Keempat, meningkatkan komunikasi antarwarga, serta keamanan diri dan keluarga.

Kelima, menghindari ikut campur dalam politik dalam negeri Australia, baik secara verbal, tulisan di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan situs jejaring lainnya. Keenam, tetap mempererat kekompakan dan koordinasi dengan sesama WNI.

Terkait imbauan itu, Duta Besar RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema yang dihubungi VIVA.co.id pada Jumat 13 Februari 2015, membenarkan bahwa imbauan itu dirilis terkait eksekusi Chan dan Sukumaran.

Nadjib menilai, situasi akhir-akhir ini memang membutuhkan perhatian khusus. Tetapi, dia menepis bahwa imbauan itu menjadi isyarat bahwa keselamatan WNI terancam.

"Saya melihat dari berbagai berita yang dirilis ke publik baik itu media cetak, televisi dan online, kian meningkatkan sensitivitas warga Australia. Oleh sebab itu, saya rasa perlu untuk mengeluarkan imbauan tersebut," ujar Nadjib.

Dia menyebut, situasi WNI di Australia hingga saat ini dalam keadaan aman. Imbauan dikeluarkan, agar WNI tidak mudah terprovokasi jika melihat ada prilaku tertentu dari warga Australia. (asp)


Baca juga:

Indonesia Jamin Tak Ada Hukuman Mati untuk Jessica



Datang ke San Fransisco, Jokowi Disambut Unjuk Rasa

Warga Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran saat masih berada di Bali.

Ibu Mendiang Bali Nine: Pak Jokowi, Anda Begitu Kejam

Menurutnya, nyawa Myuran Sukumaran diambil secara brutal April 2015.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016