Media Malaysia Sorot Kondisi Pekerja Domestik di Indonesia

ilustrasi pekerja domestik Saudi
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Media Malaysia merilis artikel, yang seakan ditujukan untuk menyerang balik RI, terkait dengan disorotnya perlakuan buruk terhadap pekerja domestik asal Indonesia di Malaysia.

Laman The Star, Senin 16 Februari 2015, menurunkan artikel dengan judul: "Pembantu Indonesia mengatakan mereka menghadapi perlakuan buruk di negara mereka juga."

Artikel itu mengutip keterangan dari anggota Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Nursyahbani Katjasungka, tentang minimnya perlindungan hukum bagi pembantu di Indonesia.

"Bagaimana kita berharap negara lain melindungi, bahkan di negara mereka sendiri tidak dilindungi," kata Nursyahbani. Dia menyayangkan, belum rampungnya pembahasan RUU Perlindungan Pekerja Domestik di DPR.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Domestik, ada 332 kasus penganiayaan dan kekerasan terhadap pekerja domestik pada 2013, meningkat dari 322 kasus pada 2012.

Seorang pekerja Domestik, Santi (35), mengatakan tidak banyak yang dilakukan pemerintah untuk melindungi pekerja seperti dia. Hampir tidak ada perlindungan hukum, termasuk soal upah minimum dan hak-hak pekerja lainnya.

Santi yang pernah bekerja untuk satu keluarga asal Jepang, mengatakan menerima Rp1,8 juta per bulan untuk bekerja dari pukul 08:00-17:00 dari Senin sampai Sabtu, termasuk di hari libur nasional.

"Ketika saya bertanya, mengapa tidak mendapatkan hari libur pada hari libur nasional, ia menjawab tidak ada peraturan yang melarang saya bekerja selama liburan," kata Santi.

Seorang pekerja lainnya bernama Ana, mengaku hanya memperoleh Rp1,2 juta per bulan untuk bekerja dari Senin-Sabtu, tanpa mendapatkan makanan selama bekerja di rumah majikannya. (asp)

'Hubungan Indonesia-Malaysia Sangat Spesial'

Simak Juga:


TKI Korban Kapal Karam Sudah Beli Truk Tebu di Kampungnya


TKI asal Malang Jadi Korban Kapal Tenggelam di Malaysia
Dubes Malaysia untuk Indonesia, Datuk Seri Zahrain Mohemed Hashim

Malaysia Ingin Selesaikan Masalah dengan RI

Berbagai pertemuan dan program Malaysia-RI sudah dijalankan.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2016