VIVA.co.id - Sutradara anime Jepang terkenal, Hayao Miyazaki, yang telah pensiun dari pembuatan film, mengeluarkan kritik pedasnya dalam sebuah wawancara yang dikutip laman Jepang, Rocket News 24, Selasa, 17 Februari 2015.
Ditanya pendapatnya tentang serangan teroris ke kantor media Prancis, Charlie Hebdo, dia menyebut keputusan media itu memuat karikatur Nabi Muhammad telah memicu tragedi, yang menewaskan 12 orang.
Miyazaki yang berusia 74 tahun, dikenal sebagai seseorang yang tidak takut untuk melanggar sistem, dalam mewujudkan visinya ke layar lebar. Tapi sekalipun dengan sifat beraninya itu, dia tidak setuju dengan prinsip yang digunakan Charlie Hebdo.
"Saya pikir itu sebuah kesalahan, untuk membuat karikatur tokoh yang dihormati oleh budaya lain. Anda tidak seharusnya melakukan itu (membuat karikatur Nabi Muhammad)," ujarnya.
Miyazaki pun tidak berusaha melembutkan sentimennya, atas pembuatan karikatur Nabi. "Dibandingkan melakukan hal seperti itu, Anda semestinya membuat lebih banyak karikatur politisi dari negara Anda sendiri," ucapnya.
Simak Juga:
Ratu Rania Sindir Charlie Hebdo
Charlie Hebdo menggambar Aylan Kurdi dewasa sebagai pria yang cabul.
