Bishop Senang Bali Nine Tidak Dieksekusi Februari Ini

Duo Bali Nine, terpidana mati kasus narkoba yang sudah dieksekusi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id - Kepala Penerangan Umum Kejaksaan Agung, Tony Spontana, mengatakan kemungkinan besar eksekusi mati tahap kedua terhadap beberapa napi tidak akan dilaksanakan pada bulan Februari. Menurut Tony, alasan penundaan itu karena lokasi eksekusi yakni di Pulau Nusa Kambangan belum siap. Menteri Luar Negeri Julie Bishop menyambut baik.

Harian The Guardian Australia, Selasa, 17 Februari 2015 melansir Tony masih belum mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan persiapan tersebut.

"Namun, saya bisa memastikan bahwa eksekusi tidak akan berlangsung bulan ini, jika tidak ada perubahan yang besar," ungkap Tony.

Dia menambahkan, Pemerintah Australia telah meminta agar Myuran Sukumaran dan Andrew Chan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga mereka.

"Saya yakin pekan ini tidak akan ada pemindahan napi," imbuh dia.

Menurut Tony, permasalahan muncul, karena jumlah napi yang akan dieksekusi lebih dari lima orang. Sementara, dia menambahkan, tempat untuk eksekusi dan sel isolasi akan membutuhkan beberapa penyesuaian.

Dia menyebut, di tempat itu idealnya hanya ditempati oleh 5 napi. Menyadari hal ini, tim dari Kejagung menyadari tempat itu tidak akan cukup untuk menampung lebih dari 5 napi.

"Kami akan segera membangun tempat ini menjadi lebih luas. Ini akan memakan waktu karena luasnya hanya lima meter. Sementara, lokasi eksekusi secara teknis hanya sanggup untuk menampung lima orang," papar Tony.

Dia mengatakan penyesuaian harus dilakukan atau mencari tempat eksekusi alternatif.

Di kesempatan yang sama, dia menjelaskan warga Brasil, Rodrigo Gularte yang dilaporkan mengalami masalah gangguan kejiwaan tidak akan dieksekusi untuk sementara waktu.

"Kami juga telah menerima surat dari Kepala Lapas Nusa Kambangan mengenai salah satu napi yang menunjukkan adanya kelainan mental. Dia telah meminta agar Gularte diperiksa di sebuah rumah sakit di luar penjara, sebab ada keterbatasan fasilitas medis di dalam lapas," kata dia.

Kejagung, lanjut Tony, akan memastikan bahwa kesehatannya sudah pulih sebelum dieksekusi.

Sementara, Menteri Luar Negeri Julie Bishop, menyambut baik adanya penundaan eksekusi tersebut.

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman

"Rencana apa pun untuk menunda eksekusi Chan dan Sukumaran akan menjadi kelegaan bagi mereka dan keluarganya. Saya pasti menyambut baik keputusan itu," kata Bishop.

Baca juga:



Polri, TNI dan BNN Diminta Cabut Laporkan Haris Azhar
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016