Dituduh Simpan Botol, Tahanan Wanita Dipaksa Lompat Jongkok

Ilustrasi pelaku kejahatan
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Seorang tahanan wanita di Amerika Serikat (AS) ditelanjangi dan dipaksa melompat-lompat, setelah dituduh menyimpan sebuah botol berisi urine dalam vaginanya, untuk memalsukan tes narkoba.

Haru, Angelina Sondakh Ungkap Inspirasi Kebaikan Mendiang Mooryati Soedibyo

Disebut dalam laporan Sydney Morning Herald, Minggu, 22 Februari 2015, Kapten Alfredo Garcia berdalih tindakannya pada 2014 lalu, berdasarkan tuduhan dari tahanan lain.

Garcia membantah telah memerintahkan tahanan itu ditelanjangi. Dia mengklaim staf penjara Robert E Ellsworth di Wiconsin, telah salah memahami perintahnya. Tapi para staf memberi keterangan sebaliknya.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Garcia telah mendapat sanksi disiplin, karena tidak mengikuti prosedur serta mengabaikan tugasnya. Juru bicara Departemen Pemasyarakatan Joy Staab mengatakan, staf lembaga pemasyarakatan (LP) kini mendapat pelatihan.

Mereka dilatih apa yang harus mereka lakukan, saat mendapat perintah yang melanggar peraturan. Garcia menolak untuk merespon permintaan wawancara, terkait dengan sanksi  terhadapnya.

Gak Main-main, Manusia Silver di Makassar Bisa Raup Hingga Rp 8 Juta per Bulan

Sersan Donna Elliot mengatakan, Garcia menuduh tahanan wanita berusia 25 tahun, menyembunyikan botol sampo berisi urine tahanan lain, saat akan menjalani tes narkotika.


Suntik vaksin

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024