Ilmuwan AS Dibayar untuk Bantah Perubahan Iklim

Willie Wei-Hock Soon
Sumber :

VIVA.co.id - Astrofisikawan Amerika Serikat (AS) kelahiran Malaysia, Willie Wei-Hock Soon, dituding menerima lebih dari $1,2 juta atau hampir Rp15,4 miliar dari industri minyak untuk menulis laporan tandingan.

Dilansir dari laman The Star, Senin, 23 Februari 2015, Soon menulis berbagai laporan yang mengklaim bahwa pemanasan global, lebih terkait dengan matahari daripada faktor manusia.

Dia setidaknya membuat 11 artikel yang dipublikasikan sejak 2008, serta melanggar panduan etik penulisan pada jurnal yang mempublikasikan karyanya.

Soon saat ini bekerja di sebuah pusat penelitian astrofisika di Cambridge, Massachusetts. Menurut laporan yang dibuat New York Times, Soon mendapat dana dari sejumlah organisasi dan perusahaan minyak.

Di antaranya The Southern Company, Yayasan Amal Charles G Koch dan Donors Trust. Berbagai dokumen tentang Soon kemudian diperoleh organisasi pecinta lingkungan Greenpeace.

Pada 2013, The Guardian melaporkan bahwa sejumlah miliarder mendonasikan sedikitnya $120 juta atau Rp1,5 triliun pada lebih dari 100 kelompok, yang mengkampanyekan keraguan atas perubahan iklim antara 2002-2010.

Dana itu dikirimkan melalui Donors Trust dan Donors Capital Fund. Sementara Reuters pada 2011 menyebut, bahwa Soon juga menerima $131.000 dari Exxon Mobil pada 2007 dan 2008.

Soon mendapatkan dana dari Exxon, untuk membuat laporan tentang peran matahari dalam perubahan iklim dan pemanasan global di Antartika. Dia meninggalkan Malaysia pada usia 14 tahun dan hingga kini menetap di AS.

Belasan Basis Militer AS Bisa Lenyap Akibat Perubahan Iklim

Simak Juga:

Para pengunjuk rasa membawa spanduk dalam demonstrasi perubahan iklim

Atasi Krisis Energi Harus dengan Kerja Lintas Sektoral

Ego sektoral masih menjadi problem bagi pemerintah daerah

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016