- tvOne
Narator bertopeng yang memakai baju loreng dalam video berdurasi 76 menit tersebut memperingatkan serangan berikutnya di Kenya. Dia juga menyerukan umat Islam untuk menyerang pusat-pusat perbelanjaan.
Dalam video video tersebut, narator juga menyalahkan tindakan militer Kenya di Somalia atas penyiksaan terhadap muslim di Somalia.
Lihat videonya
Al-Shabab tercatat pernah melakukan serangan pusat perbelanjaan di Nairobi pada 2013, menewaskan 67 orang.
Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Jeh Johnson, menyerukan pada masyarakat untuk berhati-hati setelah ancaman teror pada pusat-pusat perbelanjaan Barat, terutama di Amerika Serikat.
Johnson menganggap serius ancaman kelompok radikal yang berbasis di Somalia itu. Menurutnya, ancaman Al-Shabaab merupakan bagian dari fase baru terorisme.
Sejak 2007 lebih dari 22 pria Somalia dari negara bagian Minnesota, Amerika Serikat terbang ke Somalia untuk bergabung dengan kelompok Al-Shabaab. Sebagian kecil warga Minnesota lainnya terbang ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Baca juga: