26-2-1972: Bencana Tailing di West Virginia

Bencana tailing di Buffalo Creek pada 26 Februari 1972
Sumber :
VIVA.co.id
Lubang Tambang di Samarinda Tewaskan 9 Anak
- Sebanyak 118 orang tewas dan 4.000 lainnya kehilangan rumah pada 26 Februari 1972, akibat banjir yang terjadi setelah runtuhnya bendungan di West Virginia, yang dibuat dari tailing atau sampah pertambangan.

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Dikutip dari laman
Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi
History , pertambangan batu bara merupakan industri utama di Logan County, West Virginia, pada 1970an. Dampak dari tambang adalah persoalan lingkungan, dengan adanya sampah sisa tambang yang disebut tailing.


Jika tailing dibuang di bukit, akibatnya adalah longsor. Tapi jika dibuang ke lembah, akan menghambat arus air dan menyebabkan banjir. Di West Virginia, tailing disimpan di Lembah Buffalo Creek.


Dibuat bendungan untuk menampung jutaan galon sampah tambang. Tailing dikenal tidak stabil, terutama jika terjadi hujan deras. Pada Februari 1972, hujan turun tiga hari berturut-turut.


Akibatnya adalah kerusakan yang semakin parah pada dua bendungan kecil, yang telah mengalami retakan beberapa tahun sebelumnya. Sabtu pagi, 26 Februari 1972, bendungan jebol.


Diperkirakan sedikitnya 130 juta galon tailing, meluncur dengan deras bagai gelombang tsunami setinggi lebih dari enam meter ke arah lembah, di mana terdapat 4.000 orang yang tinggal pada 17 desa.


Ratusan rumah dan bangunan lain tersapu arus banjir yang dahsyat. Jumlah korban tewas simpang siur, tapi data resmi menyebut sedikitnya 118 jiwa.


Simak Juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya