Sumber :
- Cynthia Letson
VIVA.co.id
- Setelah menghabiskan 67 tahun bersama dalam kehidupan pernikahan yang bahagia, Floyd dan Violet Hartwig tetap berpegangan tangan, dalam beberapa jam terakhir hidup mereka.
Sadar bahwa hidup orangtua mereka akan segera berakhir, anak-anak Floyd (90) dan Violet (89) mendekatkan ranjang perawatan keduanya, lalu membantu ayah mereka untuk memegang tangan ibunya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sadar bahwa hidup orangtua mereka akan segera berakhir, anak-anak Floyd (90) dan Violet (89) mendekatkan ranjang perawatan keduanya, lalu membantu ayah mereka untuk memegang tangan ibunya.
Floyd menghembuskan napasnya lebih dulu, disusul Violet lima jam kemudian, pada 11 Februari 2015 di rumah seperti permintaan mereka. "Itu keinginan mereka. Sudah ditakdirkan demikian," kata Donna Scharton, Kamis 26 Februari 2015.
Laman
ABC News
dalam laporannya, menyebut bahwa Floyd dan Violet saling mengenal sejak masih kanak-kanak di California. Keduanya tumbuh dalam komunitas pertanian Easton.
Benih cinta muncul dalam sebuah acara dansa suatu malam, ketika Floyd yang merupakan personel angkatan laut Amerika Serikat, sedang pulang ke rumahnya. Keduanya menikah pada 16 Agustus 1947.
Floyd tetap menghangatkan hari-hari Violet dengan banyak surat cintanya, saat dia harus pergi meninggalkan rumah untuk menunaikan tugasnya sebagai seorang pelaut.
Setelah Floyd memutuskan untuk keluar dari angkatan laut, keduanya membesarkan tiga anaknya di sebuah lahan pertanian yang kecil. "Mereka berdedikasi satu sama lain," kata Donna.
Mereka telah memiliki empat cucu dan 10 cicit, namun tetap aktif mengurus pertanian hingga hari-hari terakhirnya. Namun, demensia yang diderita Violet, karena usia tuanya telah semakin memburuk.
Pada akhir Januari 2015, dokter mengatakan bahwa Floyd juga menderita gagal ginjal. Hidupnya hanya tersisa dua minggu. Anak dan cucu mereka pun segera mengatur rumah.
Mereka memindahkan sofa, agar ada cukup tempat untuk ranjang perawatan Floyd dan Violet. Cynthia Letson mengatakan, kakek dan neneknya merupakan contoh positif, dengan banyaknya perceraian terjadi saat ini.
"Sangat menyenangkan jika dunia kembali pada inti pernikahan. Saya pikir, orang tidak lagi menyadari itu. Mereka harus kembali ke dasar bahwa pernikahan untuk selamanya," ujar Letson. (asp)
Simak Juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Floyd menghembuskan napasnya lebih dulu, disusul Violet lima jam kemudian, pada 11 Februari 2015 di rumah seperti permintaan mereka. "Itu keinginan mereka. Sudah ditakdirkan demikian," kata Donna Scharton, Kamis 26 Februari 2015.
