Mantan Wakil PM Rusia Ini Ditembak Berkali-kali

Boris Nemtsov
Sumber :
  • BBC

VIVA.co.id - Mantan Wakil Perdana Menteri Rusia, Boris Nemtsov, tewas ditembak. Politisi oposisi terkemuka Rusia itu ditembak berkali-kali oleh orang tak dikenal saat melintasi jembatan di jalanan Kremlin, Moskow, Jumat sekitar pukul 23.40 waktu setempat.

Seperti dilansir BBC, Sabtu 28 Februari 2015, Nemtsov meninggal beberapa jam menjelang unjuk rasa pada Minggu besok, 1 Maret 2015 di Moskow untuk menentang perang di Ukraina.

Dalam wawancara belum lama ini, Nemtsov mengatakan takut Presiden Vladimir Putin akan membunuhnya karena gencar menentang perang di Ukraina. Nemtsov dikenal sangat vokal menentang sejumlah kebijakan Putin.

Nemtsov, 55 tahun, menjabat sebagai Wakil perdana Menteri di bawah Presiden Boris Yeltsin pada 1990-an. Dia telah mendapat reputasi sebagai pembaharu ekonomi saat menjabat gubernur di salah satu kota terbesar di Rusia, Nizhny Novgorod.

Sekretaris Jenderal Dewan Eropa, Thorbjorn Jagland, mengutuk pembunuhan ini. Dalam tweet-nya, Thorbjorn mengatakan sangat terkejut dengan pembunuhan terhadap Nemtsov.

"Saya terkejut dan ngeri, oposisi utama Boris Nemtsov ditembak. Pembunuhnya harus dibawa ke pengadilan," tulis Thorbjorn.

Presiden AS, Barack Obama juga mengutuk pembunuhan brutal ini. Dia meminta agar pemerintah Rusia melakukan investigasi yang cepat, imparsial, dan transparan untuk mengungkap siapa pembunuh dan motifnya.

Menurut kepolisian setempat, Nemtsov ditembak dengan pistol oleh orang yang mengendarai mobil putih. Setelah menembak Nemtsov, penembak itu langsung melarikan diri.

Kala Pasukan Khusus Rusia 'Berguru' pada Sekte Tua

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengatakan, saat peristiwa itu, Nemtsov sedang bersama seorang perempuan. Berdasarkan situs berita Rusia, beberapa orang keluar dari mobil dan langsung menembak Nemtsov. (ren)

Bangkai helikopter Rusia yang jatuh di Suriah.

Jasad Militer Rusia Ditahan Militan Suriah

Mereka minta pertukaran dengan anggota yang ditahan

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016