Sumber :
- Kedubes AS/Erik A. Darmawan
VIVA.co.id
- Kapal perang canggih milik Amerika Serikat, USS Sampson, kembali menyambangi wilayah perairan Indonesia pada Minggu, 1 Maret 2015. Mereka berada di atas perairan Selat Sunda untuk memperingatinya 73 tahun tenggelamnya Kapal Perang USS Houston yang dijuluki "Hantu Berderap Pesisir Jawa."
Kapal dengan nomor lambung 102 itu telah tiba di perairan Selat Sunda sejak Sabtu malam. USS Houston yang dipimpin oleh Kapten Albert H. Rooks tenggelam ketika turut serta dalam Peperangan Selat Sunda di pada 28 Februari hingga 1 Maret 1942 ketika melawan pasukan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
KTT AS-ASEAN, Pertemuan Besar Bermakna Ganda
Kapal dengan nomor lambung 102 itu telah tiba di perairan Selat Sunda sejak Sabtu malam. USS Houston yang dipimpin oleh Kapten Albert H. Rooks tenggelam ketika turut serta dalam Peperangan Selat Sunda di pada 28 Februari hingga 1 Maret 1942 ketika melawan pasukan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang.
Baca Juga :
Intelijen AS Sebut Anggota ISIS Makin Berkurang
Dalam insiden itu, sebanyak 650 personil marinir dan awak kapal gugur dalam pertempuran itu. Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert O. Blake Jr, yang memimpin upacara peringatan menyebut acara ini diadakan demi memperingati para pelaut dan tentara AS yang gugur.
Dia turut meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk ikut menjaga situs bangkai USS Houston yang "beristirahat" di Selat Sunda. Blake kemudian menaburkan bunga sebagai bentuk penghormatan.
Kapal USS Sampson turut membantu Basarnas Indonesia ketika melakukan operasi evakuasi bangkai dan korban AirAsia QZ8501.
Klik fotonya
Selain kapal AS, pertempuran itu turut melibatkan kapal Australia, HMAS Perth. Maka acara itu juga dihadiri Dubes terpilih Australia untuk Indonesia, Paul Grigson. Dalam kalimatnya, dia mengatakan peperangan yang terjadi 73 tahun lalu, bisa menjadi contoh agar Australia dan RI memiliki kedekatan hubungan seperti Negeri Kanguru dengan AS.
Saat upacara tabur bunga dilakukan, kapal USS Sampson dikawal oleh dua kapal TNI AL dan satu kapal AL Australia. (ren)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam insiden itu, sebanyak 650 personil marinir dan awak kapal gugur dalam pertempuran itu. Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert O. Blake Jr, yang memimpin upacara peringatan menyebut acara ini diadakan demi memperingati para pelaut dan tentara AS yang gugur.
