Sumber :
VIVA.co.id
- Sebuah video yang berisi rekaman polisi Los Angeles menembak mati tuna wisma di sebuah jalan di LA beredar di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar empat menit itu, terlihat enam petugas polisi yang bergumul dengan dua tuna wisma.
Stasiun berita
Al Jazeera , Senin, 2 Maret 2015 melansir, kejadian itu berlangsung pada Minggu kemarin. Saat itu, tiga petugas polisi berusaha menahan seorang pria. Para pejalan kaki mendengar mereka berteriak "jatuhkan senjata! jatuhkan senjata!".
Baca Juga :
KTT AS-ASEAN, Pertemuan Besar Bermakna Ganda
Stasiun berita
Baca Juga :
Intelijen AS Sebut Anggota ISIS Makin Berkurang
Namun, tiba-tiba terdengar suara tembakan, kira-kira lima kali. Para pejalan kaki yang melihat insiden itu merasa terkejut.
Menurut keterangan Komandan Polisi Los Angeles (LAPD), Andrew Smith, kejadian itu berlangsung di pusat kota Skid Row. Mereka mengaku berada di sana karena merespon adanya tindakan perampokan dan terlibat perkelahian dengan salah satu tuna wisma.
Klik videonya
LAPD lalu mencoba menerangkan kronologis kejadian versi mereka sendiri melalui akun resmi Twitter.
"Ketika tersangka berada di lantai, tersangka dan petugas #lapd bergumul memperebutkan senapan tangan petugas. Lalu petugas polisi terlibat aksi penembakan".
While on the ground,suspect and #lapd officers struggled over one of officer's handgun at which point an officer involved shooting occurred
— LAPD HQ (@LAPDHQ) March 2, 2015
"Penting bagi #lapd fakta terkait insiden ini dan semua petugas yang terlibat penembakan dijelaskan ke masyarakat".
It's important to #LAPD that the facts related to this and all officer involved shootings are shared with the community.
— LAPD HQ (@LAPDHQ) March 2, 2015
Smith lebih lanjut menjelaskan petugas sempat menggunakan senjata kejut listrik, tetapi tidak membantu. Usai kejadian itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan.
Menurut harian
Los Angeles Times
, puluhan aktivis pendukung tuna wisma berkumpul di Lapangan Pershing pada Minggu malam dan memprotes aksi penembakan itu. Kejadian serupa juga pernah terjadi di tahun 2011 lalu, ketika dua petugas polisi California terekam dalam sebuah video memukul tuna wisma yang telah mengalami gangguan kejiwaan.
Akibatnya, memicu aksi protes dan kemarahan di seluruh negeri. Dua petugas polisi akhirnya dibebas tugaskan usai didakwa terkait insiden itu.
Pada tahun lalu, protes yang besar menyebar di seluruh AS yang dimulai di area St. Louis. Penyebabnya, petugas polisi berkulit putih menembak mati seorang remaja Afro Amerika, Michael Brown.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, tiba-tiba terdengar suara tembakan, kira-kira lima kali. Para pejalan kaki yang melihat insiden itu merasa terkejut.