Partai Seks Australia Serukan Boikot Wisata ke Bali

Duo Bali Nine, terpidana mati kasus narkoba yang sudah dieksekusi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id
Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar
- Partai Seks Australia mengimbau warga Negeri Kanguru agar tidak berkunjung atau berlibur ke Indonesia sebagai bentuk protes terhadap rencana eksekusi mati dua gembong sindikat narkoba Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. Seruan boikot itu bahkan sudah lama dimulai parpol tersebut dengan kampanye tagar #Boycott Bali.

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman

Harian Australia,
Polri, TNI dan BNN Diminta Cabut Laporkan Haris Azhar
Sydney Morning Herald (SMH) , melansir seruan itu disampaikan oleh pemimpin Partai Seks yang sekaligus menjadi anggota parlemen, Fiona Patten. Menurut Patten, dengan adanya aksi boikot, Indonesia menjadi sadar dari konsekuensi keputusannya untuk tetap mengeksekusi Chan dan Sukumaran.


"Kami menyerukan semua warga negara Australia yang mungkin berencana untuk berlibur atau berkunjung ke Pulau Bali atau daerah mana pun di Indonesia, untuk memilih tujuan tropis lainnya," kata Patten.


Warga biasa Australia, ujar Patten, perlu mengetahui bahwa mereka bisa melakukan sesuatu untuk mengubah situasi.


"Jika beberapa fasilitas turis mulai mengalamai pembatalan dalam beberapa hari ke depan, maka mereka akan menyadari kampanye ini dapat meraih momentum dan stigma permanen yang melekat dengan Indonesia sebagai daerah tujuan wisata," kata Patten.


Bahkan, Patten berniat untuk membuat kampanye ini lebih luas, bahkan hingga ke luar Australia. Caranya, dia akan menulis kepada beberapa partai politik dan kelompok yang ada di luar negeri  untuk meminta dukungan.


"Saya ingin melihat semua negara, termasuk Amerika Serikat dan Tiongkok, untuk mempertimbangkan ulang kebijakan hukuman mati. Tetapi, saat ini saya terfokus ke Indonesia dengan harapan bisa menyelamatkan dua nyawa pemuda Australia," imbuhnya.


Kebiasaan seseorang menghabiskan dana dapat memberikan pengaruh yang besar ke politik di dunia.


"Indonesia perlu dibawa masuk ke abad 21 dan salah satu paradigma era tersebut yakni kebiasaan berbelanda dan kekuatan media sosial bisa mengubah pemerintah," ujarnya.


Maka, lanjut Patten, dia ingin mengajak seluruh warga Australia, untuk membuat Indonesia merasakan paradigma baru dan dapat menghentikan eksekusi mati bagi Chan serta Sukumaran.


Parpol Seks di Australia didirikan pada tahun 2009 lalu. Partai itu dibentuk dengan alasan kekhawatiran terhadap pengaruh tinggi agama ke dalam dunia politik. (ren)


Baca Juga:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya