- REUTERS/George Malets
VIVA.co.id - Politisi dari kelompok oposisi yang kerap mengkritik Presiden Vladimir Putin, Boris Nemtsov, ditembak mati orang yang tidak dikenal pada Jumat pekan lalu. Sebelum ditembak, Nemtsov sempat diwawancarai oleh stasiun radio Rusia.
Isinya, Nemtsov mengajak warga Rusia untuk ramai-ramai turun ke jalan dan memprotes kebijakan Putin mengenai keterlibatan negara Beruang Merah dalam perang Ukraina.
Politisi berusia 55 tahun itu, lalu makan malam bersama sang kekasih, Anna Duritskaya di sebuah restoran mewah yang menghadapi Lapangan Merah, Moskow.
Namun, begitu dalam perjalanan pulang menuju ke apartemen Netmsov, dia ditembak berkali-kali dan tewas di tempat. Dari pantauan kamera pengawas (CCTV), sebuah truk penyapu salju menghalangi pandangan kamera.
Kemudian, sebuah mobil mendekat dan seseorang terlihat berlari menuju ke arah mobil. Diduga, orang yang berlari merupakan si penembak misterius. Dari pantauan CCTV, tidak terlihat jelas pelaku penembakan.
Klik videonya .
Sebagai saksi kunci, Duritskaya yang masih dalam keadaan syok mengaku tidak melihat wajah pelaku. Dia, bahkan tidak tahu berapa jumlah pelaku penembakan.
Duritskaya hanya memperhatikan sebuah mobil berwarna cerah, namun tidak memperhatikan pelat nomornya. Model berusia 23 tahun itu, kini diizinkan oleh polisi Rusia kembali ke negara asalnya, Ukraina.
Dia memilih tidak ikut menghadiri pemakaman Nemtsov yang digelar pada Selasa siang kemarin. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]
Jasad Militer Rusia Ditahan Militan Suriah
Mereka minta pertukaran dengan anggota yang ditahan
