Sumber :
- YouTube
VIVA.co.id
- Seorang warga Indonesia dilaporkan oleh media Malaysia,
The Star
, terekam dalam video eksekusi pemenggalan pria Suriah yang diduga menjadi mata-mata bagi Presiden Bashar al-Assad. Namun, media Negeri Jiran itu tidak mengungkap identitas WNI tersebut.
Laman Malaysia,
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
Laman Malaysia,
The Star
, Rabu, 4 Maret 2015 melansir warga Indonesia itu memegang kepala korban dan berteriak "Allahuakbar". Selain warga Indonesia, di dalam video itu juga terdapat dua orang lainnya yang diketahui warga Malaysia.
Menurut data dari pejabat di Divisi Anti Terorisme cabang Bukit Aman, Ayub Khan, kedua warga Malaysia itu diidentifikasi sebagai Faris Anuar dari Gurun di Kedah dan Muhamad Wanndy Muhamad Jedi dari Durian Tunggal Malaka.
Ayub telah mempublikasikan foto keduanya dan istri Wanndy, Mahmudah Ahmad dari Baling, Kedah. Video eksekusi itu diunggah ke sebuah akun Facebook milik Abu Hamzah Al Fateh pada 22 Februari lalu.
Faris terlihat memberikan tanda ke kamera dalam potongan gambar pemenggalan. Sementara Wanndy diyakini berada di belakang kamera.
This is believed to be Mohd Faris Anuar - while Muhamad Wanndy was believed to be recording the video pic.twitter.com/mri3E532b7
— Sumisha Naidu (@sumishanaidu) March 4, 2015Menurut badan intelijen, identitas Wanndy diketahui berdasarkan suara yang terdengar di dalam video. Pria berusia 25 tahun itu juga yang diduga merekam eksekusi kejam dan memiliki akun Facebook atas nama Abu Hamzah Al Fateh.
Wanndy diketahui kini berada di Suriah bersama istrinya, Nor Mahmudah. Mereka berangkat ke Suriah pada Januari tahun lalu.
Sementara, Faris diyakini telah berangkat ke Suriah pada September tahun lalu.
Wanndy dan Faris diyakini merupakan bagian dari kelompok baru militan Indonesia dan Malaysia yang diidentifikasi sebagai Majmu'ah al Arkhabiliy.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
The Star
