13-3-1942: Militer AS Resmikan Korps K-9

Chips anjing pahlawan dalam Perang Dunia II
Sumber :
VIVA.co.id
Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun
- Pada 13 Maret 1942, Korps Quartermaster (QMC) di militer Amerika Serikat, memulai pelatihan anjing untuk program anjing perang, atau Korps K-9, yang akan kembali digunakan untuk Perang Dunia II.

TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Dikutip dari laman
Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Didominasi Alumnus PPLP dan SKO Kemenpora
History , lebih dari satu juta anjing digunakan selama Perang Dunia I. Namun, sejak berakhirnya PD I, pelatihan anjing untuk keperluan militer telah ditinggalkan oleh AS.

Anjing paling terkenal dari PD I adalah Rin Tin Tin, seekor anjing Jerman terlantar yang ditemukan di Prancis pada 1918, lalu dibawa ke AS. Rin Tin Tin populer, setelah dilibatkan dalam pembuatan film pada 1922.


Setelah Rin Tin Tin terkenal, anjing gembala Jerman, atau herder pun menjadi ras yang populer di AS. Anjing terlatih kembali dilirik oleh AS, ketika negara itu kembali terlibat pada PD II, Desember 1941.


Asosiasi Kernel AS, kemudian mulai memobilisasi para pemilik anjing, untuk mendonasikan anjing-anjing yang sehat pada QMC. Pelatihan dimulai pada Maret 1942, untuk digunakan marinir AS.


Korps K-9 sebelumnya menerima lebih dari 30 jenis ras anjing. Tetapi, daftar itu kemudian dipangkas menjadi tujuh, yaitu anjing gembala Jerman, Belgia, Doberman Pinscher, Collie, Siberian Husky, Malumute, dan Eskimo.


Pelatihan anjing K-9 dilakukan selama 8-12 minggu. Setelah pelatihan dasar kepatuhan, anjing menjalani satu dari empat program spesialisasi. Mempersiapkan mereka sebagai anjing penjaga, pemandu, atau patroli, pengirim pesan, dan pendeteksi ranjau.


Di medan perang, anjing pemandu terbukti berperan penting, untuk memperingatkan pasukan patroli dari kemungkinan serangan mendadak oleh pasukan musuh.


Anjing yang terkenal sebagai pahlawan pada PD II adalah Chips, seekor anjing ras campuran gembala Jerman, Collie dan Siberian Husky, yang bertugas sebagai anjing penjaga pada Divisi Infantri ke-3.


Berhasil melepaskan diri, Chips menyerang musuh yang menggunakan senjata mesin di Italia, yang kemudian menjadi langkah krusial untuk mengalahkan semua pasukan musuh.


Chips yang terluka ,kemudian mendapat medali Distinguished Service Cross, Silver Star dan the Purple Heart. Tetapi, semua medali diambil kembali, karena kebijakan militer untuk memberikan penghargaan resmi pada hewan.


Disney memproduksi film berdasarkan kisah heroik Chips pada 1990, dengan judul Chips the War Dog.

![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya