Penonton Dorong Korban Bunuh Diri dari Gedung

Ilustrasi bunuh diri
Sumber :
VIVA.co.id
Naik Uber Saat Mabuk Ditagih Ongkos Rp23 Juta
- Seorang pria dilaporkan bunuh diri dengan melompat dari sebuah gedung pusat perbelanjaan di Telford, Shropshire, Inggris, pada Sabtu siang lalu. Namun, yang membuat terkejut, sebagian publik yang berada di sekitar pusat perbelanjaan dan melihat korban bunuh diri, malah menonton aksi itu, bahkan menyorakinya untuk segera terjun dari atas.

Heboh Bule Nyanyikan Lagu Gombloh dengan Merdu

Laman
Merasa Gatal, Ternyata Ada 26 Kecoa di Telinga
Dailymail , Senin, 16 Maret 2015 melansir, belum lagi penonton malah ikut merekam kejadian mengenaskan tersebut. Sebagian malah ada yang berfoto selfie dengan latar belakang gedung tempat pelaku berdiri.

Menurut penuturan beberapa saksi, sebagian penonton malah berteriak dan menyoraki pelaku, "Seberapa jauh kamu mampu lompat? Ayo lompat". Saat itu, korban sudah berada di atas gedung pusat perbelanjaan selama dua jam dan merasa ragu atas tindakan itu.


Sementara itu, polisi yang telah berada di lokasi mencoba untuk membujuk korban agar bersedia turun. Namun, upaya itu tetap gagal. Korban tetap lompat dan menimpa sebuah mobil di tempat parkir.


Menurut pria berusia 57 tahun yang menyaksikan peristiwa itu, dia menyaksikan sekelompok orang dari beragam usia berkumpul dan menonton korban tersebut.


"Bahkan, banyak di antara mereka yang justru mengambil gambar," kata pria yang tidak ingin disebut namanya itu.


Sebenarnya, polisi telah melarang publik untuk menyaksikan peristiwa itu. Tetapi, mereka tetap nekad untuk menerobos garis polisi, sehingga bisa melihat lebih dekat.


"Saya benar-benar kasihan kepada korban. Saya tidak bisa membayangkan apa yang ada di dalam pikirannya, sehingga bisa melakukan hal itu. Bagi mereka yang mengambil foto dan mengunggahnya ke dunia maya, maka mereka seharusnya merasa malu," ujar seorang saksi lainnya.





Dikecam Polisi


Aksi tersebut juga dikecam oleh polisi. Mereka memperingatkan publik untuk tidak membagi foto atau pun video dari kejadian itu di dunia maya.


Polisi mengancam tidak segan-segan untuk menangkap mereka yang melanggarnya. Menurut Detektif Sersan Mark O'Connor, perbuatan semacam itu tidak bisa ditoleransi.


"Kami berharap warga setempat bisa bekerja dengan para petugas untuk memberikan informasi orang-orang yang melakukan perbuatan kejam dengan merekam peristiwa itu," kata Connor.


Mereka juga mengetahui adanya komentar miring di media sosial mengenai peristiwa bunuh diri itu. "Terkait dengan kegiatan di media sosial, asal komentar atau bahan yang diduga tidak sesuai hukum, bisa kami proses sesuai dengan aturan berlaku," ujar dia.


Connor turut mendorong publik, agar bagi siapa pun yang memiliki rekaman atau foto peristiwa itu untuk tidak mempublikasikannya. (art)

![vivamore="
Baca Juga
:"]





[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya