Mantan Militer AS Dituduh Ingin Gabung ISIS

ISIS rilis video latihan
Sumber :
  • Youtube
VIVA.co.id
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
- Mantan personel Angkatan Udara Amerika Serikat, Tairod Nathan Webster Pugh, dituduh akan bergabung dengan kelompok militan Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS). Kesimpulan itu terungkap di pengadilan Brooklyn pada Senin 16 Maret 2015.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Laman
Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai
Dailymail , Selasa, 17 Maret 2015 melansir pernyataan otoritas setempat bahwa Pugh mencoba untuk bergabung dengan ISIS pada awal tahun ini, beberapa pekan setelah dipecat dari pekerjaannya sebagai mekanik pesawat di Kuwait.

Pada 10 Januari 2015, dia dituduh terbang ke Turki dari Mesir dengan tujuan agar bisa menyeberang ke perbatasan Suriah. Curiga terhadap niat Pugh, otoritas Turki menolak membiarkanya masuk ke negara itu.


Pugh kemudian dikirim kembali ke Mesir dengan penerbangan selanjutnya hari itu juga. Begitu tiba kembali di sana, dia ditemukan membawa beberapa benda mencurigakan, seperti foto ponsel senjata mesin dan beberapa alat elektronik.


Pugh kemudian dideportasi kembali ke Negeri Paman Sam pada 15 Januari 2015.


Agen Biro Federal Penyelidik (FBI) menudingnya telah menggunakan laptop untuk menonton video propaganda ISIS secara
online
. Kemudian, dengan laptop itu pula dia mencari di dunia maya menggunakan kata-kata "perbatasan yang dikuasai ISIS".


Dalam laptop turut ditemukan sebuah grafik di komputer yang menunjukkan titik perbatasan antara Turki dan Suriah. Di sana menunjukkan area Suriah yang berbatasan dengan wilayah yang dikuasai ISIS.


Kepada FBI, Pugh mengaku memiliki istri di Mesir. Begitu tiba di AS, pria berusia 47 tahun itu ditahan sejak tanggal 16 Januari 2015.


Dia dijadwalkan akan disidangkan di hadapan Hakim Federal di Distrik New York bagian timur. Kepada stasiun berita
CNN
, pengacaranya menyebut Pugh akan mengaku tidak bersalah.


Namun, jika terbukti Pugh ingin bergabung dengan ISIS, maka dia bisa dibui hingga 35 tahun. Pugh diketahui pernah bekerja untuk Angkatan Udara AS antara tahun 1986 hingga 1990. Selama di sana, dia menerima berbagai pelatihan di instalasi mesin dan perawatan pesawat, navigasi dan sistem senjata.


Ketika tak lagi bekerja untuk AU AS, Pugh bekerja untuk beberapa perusahaan di Negeri Paman Sam dan Timur Tengah sebagai spesialis penerbangan dan mekanik pesawat. Dia mengaku telah bermukim di Timur Tengah selama 18 bulan terakhir. (ase)

![vivamore="
Baca Juga
:"]







[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya