Kelompok Militan Serang Museum Tunisia, 8 Turis Tewas

Ilustrasi pasukan Tunisia
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Kelompok militan dilaporkan menyerang sebuah museum terkenal di Tunisia, Bardo. Akibat serangan tersebut, sebanyak delapan orang turis tewas.

BBC edisi Rabu, 18 Maret 2015 melansir, satu orang di antara 8 turis dipastikan merupakan warga Tunisia. Informasi tersebut disampaikan oleh juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Mohamed Ali Aroui. Namun, Aroui belum bisa memastikan status kewarganegaraan untuk 7 turis lainnya.

Lokasi Museum Bardo terletak di samping gedung parlemen di pusat Tunisia. Saat serangan itu terjadi, para anggota parlemen tengah berdiskusi mengenai UU Anti-Terorisme.

Namun, pembahasan itu terhenti dan seluruh anggota parlemen langsung dievakuasi ke tempat yang aman.

Kedubes AS di Tunisia Minta Warganya Berhati-hati

Menurut Aroui, saat ini dua anggota kelompok militan masih bersembunyi di dalam museum. Sementara itu, pasukan keamanan menjaga ketat dari bagian luar museum.

Beberapa sandera yang sempat disekap sudah dibebaskan. Namun, masih terdapat sandera lainnya yang ditahan.

Sementara itu, harian Inggris, The Guardian, melaporkan petugas keamanan tengah memastikan kebenaran pemberitaan media lokal yang menyebut kelompok militan telah menyandera beberapa turis saat serangan dilakukan ke museum.

Museum Bardo merupakan salah satu tujuan objek wisata yang dikenal, karena memiliki koleksi yang lengkap mengenai sejarah Tunisia dan di dunia mosaik Romawi.

Bulan lalu, Tunisia telah menahan 30 anggota kelompok militan. Beberapa dari mereka diketahui baru saja kembali berperang dari Suriah dan berencana untuk melakukan serangan terencana di Tunisia.

Selain itu, kondisi keamanan di sana turut mengkhawatirkan, karena situasi di negara tetangganya, Libya juga tidak stabil.

Usai Ledakan, Tunisia Berlakukan Keadaan Darurat
![vivamore=" Baca Juga
Bus Pengangkut Pengawal Presiden Tunisia Dihantam Bom
:"]





[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya