Kesehatan Lee Kuan Yew Terus Memburuk

Kumpulan bunga dan kartu ucapan untuk Lee Kuan Yew
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id
'Ahok, Lee Kuan Yew dari Jakarta'
- Kondisi kesehatan mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew terus memburuk sejak dia dirawat di Rumah Sakit Umum Singapura sejak 5 Februari lalu. Situs resmi kantor Perdana Menteri Singapura (PMO) pada hari ini melansir informasi tersebut.

PM Singapura: Ketika 'Steam Boat' Jadi Kapal Perang

Dikutip dari stasiun berita
Prosesi Pemakaman Lee Kuan Yew
Channel News Asia , Mingu, 22 Februari 2015, kondisi ayah PM Lee Hsien Loong itu mulai memburuk sejak hari Selasa kemarin. Saat itu, dia terpapar infeksi. Pada Rabu kemarin, PMO mengatakan kondisinya kian memburuk.

Hingga saat ini, pendiri negara Singapura itu tetap berada di ruang perawatan intensif (ICU). Pada Sabtu kemarin, kondisinya kembali memburuk. Dia masih menggunakan mesin untuk membantu bernapas.


Sementara, di luar rumah sakit, publik terus berdatangan dan meletakkan bunga serta kartu ucapan agar Lee segera sembuh. Saking banyaknya rangkaian bunga dan kartu yang diletakkan, pihak rumah sakit sampai harus menyiapkan area khusus untuk itu yakni di Blok 7 yang dikenal sebagai Quad dan berada di samping Kopitiam.


Selain itu, mereka juga bisa menuju ke Klub Masyarakat Tanjong Pagar untuk meletakkan bunga dan kartu.


Lee pun mengaku terharu dengan perhatian yang sedemikian besar untuk ayahnya. Maka beberapa jam lalu, dia turun untuk melihat dan mengucapkan terima kasih kepada publik.


Dia menyapa publik bersama sang istri, Ho Ching ke blok 7 sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Lee kemudian berbicara dengan publik dan bahkan melayani permintaan untuk foto bersama.


Salah satu warga yang berkesempatan foto bersama Lee adalah bocah berusia 12 tahun, Lim Chee Kiang. "Dia bertanya kepada saya di mana saya tinggal dan bagaimana saya bisa ke rumah sakit. Kemudian, saya meminta sebuah foto," ujar Lim.


Tetapi, tidak semua warga Singapura akan merasa kehilangan seandainya Lee Kuan Yew benar-benar wafat.  "Hidup akan terus berjalan. Singapura tidak hanya dikelola oleh satu orang, itu satu hal yang pasti. Jadi, kami memiliki sebuah tim pemerintahan yang hebat dan telah bekerja sesuai dengan porsinya," ujar seorang warga bernama Tan Kim Lee ketika ditanya masa depan Negeri Singa tanpa Lee dan dikutip
Reuters
.


Sebelumnya, sudah banyak rumor yang beredar dan menyebut Lee telah wafat. Bahkan, pada Rabu kemarin, sempat beredar sebuah foto yang menunjukkan situs PMO menulis Lee meninggal.


Foto yang beredar di dunia maya itu langsung dikutip oleh beberapa stasiun media besar seperti
CNN
dari Amerika Serikat dan
CCTV
dari Tiongkok.  PMO akhirnya melaporkan penyebaran foto itu ke polisi.



![vivamore="
Baca Juga
:"]





[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya