- REUTERS
VIVA.co.id - Pesawat maskapai Germanwings jatuh di pegunungan Alpen, Prancis, Selasa, 24 Maret 2015. Saat peristiwa nahas itu, pesawat membawa 144 penumpang dan enam awak.
Belum diketahui apa yang menyebabkan kecelakaan tragis ini. Seperti dilansir USAtoday, melalui sistem pelacakan penerbangan diketahui tidak ada tanda-tanda adanya kesalahan pada tingkat daya jelajah pesawat dan tingkat awal penurunan. Meski begitu, sang pilot dilaporkan sempat mengirimkan sinyal darurat pada 0947 GMT, sekitar 52 menit setelah lepas landas.
"Ini adalah hari yang suram untuk Lufthansa," ujar Carsten Spohr, Kepala Eksekutif Lufthansa melalui akun Twitter pribadinya.
Untuk diketahui Germanwings adalah salah satu maskapai populer sekaligus murah di Eropa. Anak perusahaan internasional Lufthansa tersebut memiliki basis di Cologne, Jerman.
Didirikan pada tahun 2002, Germanwings telah mempekerjakan sekitar 2.000 orang dan mengangkut 16 juta penumpang pada tahun 2013. Maskapai ini juga begitu populer secara regional sebagai maskapai yang biasa digunakan mengangkut penumpang Jerman yang hendak berlibur di sepanjang pantai Mediterania selatan Eropa.Analis industri penerbangan mengatakan Germanwings memiliki catatan keamanan yang baik. Menurut FlightSafe, maskapai ini bahkan belum pernah mengalami kecelakaan sebelumnya.
Industri penerbangan Jerman umumnya identik dengan mengambil tindakan pencegahan keselamatan secara bijaksana. Meski begitu, dalam beberapa tahun terakhir, Germanwings telah menjadi target aksi mogok pilot yang tidak puas dengan paket pensiun mereka.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
