- The Straits Times
VIVA.co.id - Jasad mendiang mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew, hari ini dipindahkan dari Istana Seri Temasek menuju ke Gedung Parlemen Singapura.
Menurut pantauan langsung harian Singapura, The Straits Times (ST), Rabu 25 Maret 2015, proses pemindahan dilakukan secara kenegaraan tepat pada pukul 09.00 waktu setempat.
Peti Lee dimasukkan ke dalam sebuah kotak kaca dan dibawa dengan menggunakan kereta, serta ditarik menggunakan sebuah mobil. Pasukan Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) turut mengiringi proses pemakaman tersebut.
Menurut ST, jarak dari Istana ke Gedung Parlemen sepanjang dua kilometer. Mobil pembawa peti jenazah bergerak lamban yakni 25 kilometer per jam.
Sementara itu, ribuan warga Singapura memadati rute perjalanan menuju ke Gedung Parlemen. Banyak dari mereka yang terharu, menitikkan air mata sambil berteriak "saya mencintai Anda" seraya melepas kepergian negarawan pendiri Negeri Singa itu.
Stasiun berita Channel News Asia melansir jasad Lee akan dibaringkan di Gedung Parlemen hingga Sabtu esok. Publik bisa memberi penghormatan terakhir di hadapan jasad Lee mulai pukul 10.00 hingga 20.00 waktu setempat.
Pemakaman kenegaraan akan digelar pada Minggu 29 Maret 2015, pukul 14.00 di Pusat Kebudayaan Universitas Nasional Singapura. Presiden Joko Widodo direncanakan akan hadir dalam pemakaman itu, usai menyelesaikan lawatan kenegaraan di Jepang dan Tiongkok.
Lee meninggal di usia 91 tahun akibat menderita penyakit pneumonia akut. Kondisi kesehatannya kian memburuk usai dirawat di Rumah Sakit Umum Singapura (SGH) sejak 5 Februari lalu.
Sementara itu, bagi publik di Jakarta, bisa ikut menyampaikan rasa duka dengan menulis di buku duka yang berada di Gedung Kedutaan Besar Singapura di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Buku duka dibuka hingga Jumat esok. Jam kedatangan dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 dan 14.00 hingga pukul 16.00. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]
Tidak Akan Ada Lagi Pemimpin Seperti Lee Kuan Yew
Jasad Lee Kuan Yew dikremasi pada Minggu sore kemarin.
