27-3-1945: Peluncuran Terakhir Rudal V-2 Jerman

Rudal V-2 Nazi Jerman.
Sumber :
  • Haaretz
VIVA.co.id
04-03-1941: Inggris Gelar Operasi Claymore
- Dalam upaya terakhirnya menggunakan rudal V-2 untuk menyerang Sekutu, Jerman meluncurkan roket jarak jauhnya, pada 27 Maret 1945, dari lokasi peluncuran satu-satunya yang tersisa di Belanda.

Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi

Hampir 200 orang di Inggris dan Belgia tewas, akibat serangan rudal paling canggih saat itu. Dikutip dari laman History, para ilmuwan Jerman telah membangun rudal balistik sejak 1930an.
Persebaya Bertekad Bangkit Lawan Persib


Pada 3 Oktober 1942, mereka sukses melakukan uji coba V-2, roket seberat 12 ton yang mampu membawa hulu ledak seberat satu ton. Rudal itu ditembakkan dari Peenemunde hingga sejauh 190 kilometer.


Roket yang diciptakan Wernher von Braun itu memiliki banyak keunikan. Terutama karena kecepatannya yang mencapai 4.000 mil perjam atau 6.400 kilometer perjam, secara teoritis mustahil dicegat.


Setelah diluncurkan, rudal itu akan terbang vertikal setinggi enam mil, lalu melengkung. Rudal kemudian menukik dan melesat lebih dari lima kali kecepatan suara ke arah sasaran.


Rudal itu bahkan menembus bumi sejauh beberapa kaki sebelum meledak. V-2 dapat menempuh jarak 200 mil atau lebih dari 320 kilometer, dengan lokasi peluncuran yang portabel sehingga sulit dideteksi sebelum diluncurkan.


Serangan pertama Jerman menggunakan V-2 terjadi pada 6 September 1944, saat dua rudal ditembakkan ke Paris. Pada 8 September, dua rudal lagi ditembakkan ke Inggris.


Selama enam bulan setelah itu, ada 1.100 rudal V-2 yang diluncurkan Jerman. Peluncuran terakhir pada 27 Maret 1945 dari Den Haag, Belanda. Tiga rudal mendarat di London dan Kent, Inggris, serta di Antwerp, Belgia.


Hingga Perang Dunia II berakhir, setidaknya 2.700 orang Inggris tewas akibat serangan V-2, ditambah 4.483 jiwa di Belgia. Setelah PD II, Amerika Serikat (AS) mengambil sisa rudal untuk direproduksi.


Terbukti sangat mematikan dalam perang, V-2 menjadi awal dari pengembangan rudal balistik antar benua (ICBM) oleh AS.

![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya