27-3-1905: Sidik Jari Digunakan Mengungkap Kasus Pembunuhan

Ilustrasi sidik jari.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
KPU Tetapkan Dua Caleg PDIP dari Dapil Jakarta 10 Melenggang ke DPRD DKI
- Para tetangga Thomas dan Ann Farrow, menemukan pasangan penjaga toko di London Selatan itu dengan tubuh penuh luka penganiayaan, dalam rumah mereka di London Selatan, Inggris.

Kelebihan Pakai Essential Oil, Hadirkan Kekuatan Alam dalam Kehidupan Sehari-hari

Dilansir dari laman
Pria Tanpa Identitas Tewas di Tol Dalam Kota, Diduga Tertabrak saat Menyeberang
History , Thomas sudah tewas dan Ann masih bernafas dalam keadaan koma. Ann meninggal empat hari kemudian tanpa sempat sadarkan diri.


Pelacakan sidik jari dalam kasus Farrow, menandai penggunaan sidik jari dalam kasus pembunuhan untuk pertama kalinya, sebagai tehnik yang baru dikembangkan.


Tiga tahun sebelumnya, pengadilan Inggris telah mengakui sidik jari sebagai barang bukti. Peti uang tempat pasangan itu menyimpan uang, ditemukan dalam keadaan kosong.


Sehingga Scotland Yard meyakini bahwa motif pembunuhan adalah perampokan. Satu sidik jari pada peti uang itu, tidak cocok dengan para korban, atau para pelaku kriminal yang telah tercatat sidik jarinya oleh Scotland Yard.


Kasus mulai terungkap, setelah seorang penjual susu melaporkan tentang dua pemuda, yang terlihat di rumah Farrow pada hari pembunuhan. Keduanya kemudian diidentifikasi sebagai Alfred dan Albert Stratton.


Polisi menginterogasi kawan-kawan kedua pemuda itu. Beberapa teman wanita Alfred, mengatakan pada polisi bahwa dia membuang mantel, serta mengganti warna sepatunya, sehari setelah pembunuhan.


Sepekan kemudian, otoritas akhirnya menangkap Stratton bersaudara, lalu mengambil sidik jari mereka. Sidik jari pada jempol kanan Alfred, cocok dengan sidik jari yang ditemukan pada peti uang Farrow.


Sidik jari menjadi barang bukti kuat satu-satunya, karena penjual susu tidak dapat memastikan Stratton sebagai dua pemuda yang dilihatnya. Stratton bersaudara dinyatakan bersalah, dihukum gantung pada 23 Mei 1905.

![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya