Pesawat Germanwings Diduga Sengaja Ditabrakkan Ko-pilot

Pesawat maskapai Germanwings
Sumber :
  • REUTERS/Ina Fassbender
VIVA.co.id
Asuransi Tuntut Nasabah Bayar Kerugian
- Jaksa Penuntut di Prancis, Brice Robin, mengatakan ko-pilot pesawat Germanwings sengaja mengunci ruang kokpit dari dalam. Tujuannya, diduga untuk menabrakan pesawat dengan nomor penerbangan 4U9525.

Sebelum Tewas, Kopilot Germanwings Sempat Temui 41 Dokter

Laman
Prancis Buka Penyelidikan Terhadap Jatuhnya Germanwings
Dailymail , Kamis, 26 Maret 2015 melansir informasi itu dari suara yang berasal dari rekaman pembicaraan awak pesawat yang direkam di kotak hitam. Saat menerbangkan pesawat, ko-pilot sengaja menggunakan sistem penerbangan yang dapat menyebabkan pesawat menukik ke bawah. Sistem tersebut hanya bisa dilakukan secara manual.

"Tujuannya sudah jelas untuk menghancurkan pesawat," ungkap Robin.


Dalam rekaman itu juga, terdengar, kapten pilot yang tengah berada di luar ruang kokpit ingin meminta akses masuk ke dalam. Tetapi, malah tidak dijawab oleh ko-pilot. Dia kemudian mengetuk pintu, tetapi, tetap tidak direspons.


Alhasil, karena kesal, dia menggedor pintu ruang kokpit. Dia menjelaskan, sepanjang 10 menit rekaman terakhir adalah suara gebrakan pintu.


Suara nafas ko-pilot, ujar Brice juga terdengar di rekaman suara itu.


"Suara nafasnya bukan seperti seseorang yang tengah berjuang (menyelamatkan pesawat.red). Dia tidak terdengar mengatakan satu patah kata pun," papar Robin.


Selama 10 menit terakhir di ruang kokpit, Robin melanjutkan sunyi. Tidak terdengar apa pun.


"Saya tidak berpikir bahwa penumpang menyadari apa yang tengah terjadi, hingga di momen terakhir. Sebab, di bagian rekaman, Anda hanya bisa mendengar suara teriakan di bagian akhir," imbuh Robin.


Penjelasan itu terungkap usai sebelumnya harian
New York Times (NYT)
menuliskan hal serupa. Dalam tulisan mereka yang dirilis kemarin, dalam rekaman suara kotak hitam, terdengar pilot mencoba untuk memaksa masuk.


Menurut penjelasan seorang pilot berpengalaman kepada
Dailymail
, dalam kondisi normal, kru kabin memiliki sebuah kode akses darurat untuk masuk ke dalam ruang kokpit jika pintu terkunci. Akses masuk tidak berfungsi jika seseorang di dalam ruang kokpit, secara sengaja menonaktifkan.


Pengungkapan itu kian memicu ketakutan peristiwa jatuhnya pesawat tujuan Barcelona ke Duesseldorf merupakan aksi bunuh diri atau serangan teror.


Identitas ko-pilot diketahui bernama Andreas Guenter Lubitz dan berusia 28 tahun. Sementara, menurut media Jerman, kapten pilot bernama Patrick Sonderheimer. Dia telah memiliki dua orang anak.



![vivamore="
Baca Juga
:"]





[/vivamore]

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya