Ko-Pilot Germanwings Tak Punya Latar Belakang Teroris

Logo maskapai Germanwings dan Lufthansa
Sumber :
  • REUTERS/Ralph Orlowski

VIVA.co.id - Dua hari setelah kecelakaan yang dialami pesawat Germanwings bernomor penerbangan 4U9525 di pegunungan Alpen Prancis, muncul berita mengejutkan. Jaksa Penuntut di Prancis, Brice Robin, mengatakan ko-pilot pesawat sengaja mengunci ruang kokpit dari dalam. Tujuannya, diduga untuk menabrakan pesawat.

Asuransi Tuntut Nasabah Bayar Kerugian

Namun, Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Maiziere, mengatakan bahwa sang ko-pilot yang bernama Andreas Lubitz tidak memiliki hubungan dengan terorisme. Demikian dilansir dari kantor berita Reuters, Kamis, 26 Maret 2015.

"Menurut informasi yang kami miliki, dia tidak memiliki latar belakang teroris," ujarnya.

Sebelum Tewas, Kopilot Germanwings Sempat Temui 41 Dokter

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, laman Dailymail, Kamis, 26 Maret 2015 melansir informasi mengenai ko-pilot yang diduga sengaja menambrakan pesawat dari suara yang berasal dari rekaman pembicaraan awak pesawat yang direkam di kotak hitam.

Saat menerbangkan pesawat, ko-pilot sengaja menggunakan sistem penerbangan yang dapat menyebabkan pesawat menukik ke bawah. Sistem tersebut hanya bisa dilakukan secara manual.

Prancis Buka Penyelidikan Terhadap Jatuhnya Germanwings

"Tujuannya sudah jelas untuk menghancurkan pesawat," ungkap Brice.

Lufthansa melalui CEO-nya, Carsten Spohr juga mengatakan ko-pilot pesawat nahas yang menewaskan 150 penumpang dan kru itu pernah mengambil cuti untuk beristirahat dari pelatihan enam tahun yang lalu. Meski begitu, dia berhasil lulus semua pemeriksaan yang diperlukan untuk mendapatkan izin terbang.

Ia juga menegaskan bahwa maskapainya termasuk Germanwings, anak perusahaan Lufthansa selalu berhati-hati memperkerjakan kru. Sebelum diperkerjakan, kru bahkan harus diperiksa secara psikologis.

"Tidak peduli peraturan keselamatan Anda, tidak peduli seberapa tinggi Anda membuat batasan, kami memiliki standar yang sangat tinggi dan tidak ada cara untuk menghindari peristiwa seperti itu," kata Spohr.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya