Ko-Pilot Gerwanwings Tak Dapat Izin Terbangkan Pesawat

Pesawat Airbus A320 milik maskapai Germanwings
Sumber :
  • REUTERS/Jan Seba

VIVA.co.id - Pemerintah Jerman menemukan robekan kertas berisi catatan yang berisi keterangan bahwa ko-pilot pesawat Germanwings menderita suatu penyakit.

Sebelum Tewas, Kopilot Germanwings Sempat Temui 41 Dokter

Dalam catatan tersebut tertulis, ia tidak diizinkan terbang di hari di mana ia mengemudikan pesawat nahas yang jatuh ke pegunungan Alpen itu.

Fakta mengenai penyakit yang diderita pria bernama Andreas Lubitz ini diduga disembunyikan dari pihak maskapai tempatnya bekerja. Demikian dilansir dari kantor berita Reuters, Jumat, 27 Maret 2015.

Jaksa Prancis percaya, pria berusia 27 tersebut mengunci diri di kokpit pesawat Airbus A320 Germanwings dan sengaja mengarahkan ke pegunungan hingga pesawat menabrak gunung dan menewaskan seluruh 150 orang di dalamnya.

"Dokumen berisi catatan medis berisi keterangan penyakit dan pengobatan yang dilakukan oleh dokter saat ini telah disita," demikan menurut kantor kejaksaan di Dusseldorf, kota yang menjadi tempat tinggal Lubitz.

Jaksa Jerman juga mengatakan fakta adanya robekan catatan medis yang berisi Lubitz tidak diizinkan mengemudikan pesawat mendukung asumsi berdasarkan pemeriksaan awal bahwa ia menyembunyikan penyakitnya dari perusahaan dan rekan kerjanya.

Sebelumnya, Lufthansa telah mengakui Lubitz pernah berhenti akibat diskors dari pelatihan pada tahun 2009, tetapi mengatakan ia tidak memiliki latar belakang yang berhubungan dengan terorisme atau hal-hal lain yang mampu menunjukkan dia adalah risiko bagi perusahaan.

"Setelah diizinkan, ia kembali berlatih. Dia melewati seluruh tes terbang," kata CEO Lufthansa, Carsten Spohr.

Dalam dokumen internal yang telah diserahkan oleh Aero Medical Center Lufthansa kepada pihak berwenang Jerman, tertera bahwa Lubitz tengah menderita depresi serius serta kecemasan ketika ia diskors dari pelatihan pilot.

Namun pihak Lufthansa dan jaksa Jerman menolakĀ  mengomentari laporan tersebut.

Perdana Menteri Perancis, Manuel Valls mengatakan, Lufthansa memiliki kewajiban untuk berbagi semua informasi tentang Lubitz dengan penyidik.

"Saya berhati-hati bila ada penyelidikan yudisial, tetapi semua poin mengarah pada aksi kriminal, kemarahan dan bunuh diri yang tidak dapat kita pahami," kata Valls kepada iTELE.

Lubitz sendiri digambarkan oleh kerabat di kampung halamannya di Montabaur, Jerman Barat sebagai orang yang ramah dan tenang. Ia belajar terbang di sebuah klub penerbangan lokal sebelum maju ke penerbangan komersial sebagai ko-pilot di Germanwings pada tahun 2013.

Seorang teman yang telah mengenal Lubitz selama enam tahun dan pernah terbang bersamanya di sekolah penerbangan mengatakan ia telah menarik diri sejak tahun lalu. Sebelum menjadi ko-pilot tahun 2013, seorang teman Lubitz teman mengungkapkan pria tersebut menjadi lebih pendiam.

"Terbang adalah hidupnya. Dia selalu menjadi seorang teman yang pendiam, tapi tahun lalu telah memburuk," ujar sang teman yang tidak ingin diketahui identitasnya.

Prancis Buka Penyelidikan Terhadap Jatuhnya Germanwings

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Germanwings Pulangkan Puluhan Jasad Penumpang Asal Jerman
Karyawan Germanwings menyalakan lilin

Asuransi Tuntut Nasabah Bayar Kerugian

Biasanya asuransi bayar klaim nasabah, kali ini beda.

img_title
VIVA.co.id
14 September 2015