- FOTO: VIVA.co.id/Tudji Martudji
VIVA.co.id - Jika Anda berkesempatan menyambangi negeri Gajah Putih, Thailand, jangan lupa mengunjungi Gems Gallery Internasional. Wilayah ini dianggap warga Thailand sebagai surganya perhiasan batu permata. Letaknya, berada di kawasan Pharam 6 (Hok), Bangkok, Thailand.
Karena ketenarannya, wilayah ini merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi jujugan para pelancong saat berada di Thailand. Tempat ini diketahui merupakan pusat industri, kerajinan dan pembuatan berbagai macam cincin, kalung, liontin serta aksesori.
Gems Gallery Internasional atau pabrik perhiasan permata yang buka setiap hari ini, tak pernah sepi pengunjung. Apalagi jika akhir pekan tiba. Seperti yang dilihat VIVA.co.id saat berkunjung ke tempat ini, Sabtu, 28 Maret 2015.
Selain sengaja datang untuk membeli, tidak sedikit di antara pengunjung yang hanya sekedar melihat-lihat berbagai bentuk cincin, kalung, liontin dan sebagainya yang dipadu dengan berbagai jenis batuan yang diklaim berasal dari berbagai daerah di wilayah Thailand.
Di sana, banyak pula batu yang berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk asal Pacitan, Jawa Timur. Saat tiba di tempat ini, pengunjung rombongan digiring ke sebuah ruangan untuk menyaksikan pemutaran film berdurasi 20 menit. Diawali suguhan proses mencari batu akik, mulai cara tradisional sampai modern, kemudian proses pembuatan dan penjualannya.
Umumnya, para pengunjung mengaku kagum dengan berbagai jenis bebatuan serta pengrajin yang memproses pembuatan berbagai perhiasan di galeri yang dikelola olah Pemerintah Thailand ini.
Muhammad Hanif salah satunya, pengunjung dari Surabaya ini tampak serius melihat dan memilih cincin dengan Emban (batuan) jenis Saphire. "Menarik galeri ini, mulai jenis dan asal batuannya, kemudian proses pembuatan sampai pajangan yang disuguhkan, sangat bagus. Indonesia, dan Jawa Timur khususnya seharusnya mempunyai galeri terbuka seperti ini. Karena banyak jenis batuan yang bagus, berasal dari Jawa Timur. Apalagi menjelang MEA," ujar Hanif yang berprofesi sebagai pengusaha konstruksi ini.
Sementara untuk harga bervariasi, kalau dirupiahkan, mulai Rp900 ribu sampai ratusan juta rupiah. Jeny salah seorang pegawai galeri membenarkan jika Gems Gallery yang telah mendapat ISO 9001:2000 selalu ramai dikunjungi, termasuk wisatawan mancanegara.
![vivamore="Baca Juga :"]
