Jet Tempur Saudi Jatuh Saat Operasi Serangan Udara ke Yaman

Dua pesawat jet tempur AS, F-15 Strikes Eagle saat melakukan serangan udara di Raqqa, Suriah.
Sumber :
  • REUTERS/U.S. Air Force/Senior Airman Matthew Bruch/Handout
VIVA.co.id
13-12-1982: 2.900 Warga Yaman Tewas Akibat Gempa
- Seorang pejabat di Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada Jumat kemarin mengatakan jet tempur milik militer Arab Saudi jatuh di perairan Teluk Aden pada Kamis kemarin. Namun, dua pilot yang mengendarai jet tempur F-15 itu berhasil diselamatkan oleh militer Negeri Paman Sam.

AS-Arab Saudi Sepakat Dukung Zona Aman di Suriah dan Yaman

Harian
17 Tentara Yaman Disandera dan Dieksekusi Militan Bersenjata
Wall Street Journal (WSJ), Jumat, 27 Maret 2015 melansir, jet tersebut diduga merupakan bagian dari operasi serangan udara ke Yaman. Namun, pejabat tersebut menolak berbicara mengenai penyebab jet tempur itu jatuh ke perairan internasional.

Militer AS menolong dua pilot Saudi itu atas permintaan pemerintah mereka. Pada Kamis sore, Pemerintah Arab Saudi meminta bantuan ke Negeri Paman Sam mengenai insiden itu.


AS merespon dengan mengirimkan satu helikopter HH-60 yang terbang dari pangkalan militer regional di Djibouti. Kedua pilot berhasil ditemukan pada pukul 17.20 waktu setempat.


Menurut pejabat itu, operasi penyelamatan kedua pilot membutuhkan waktu dua jam. Saat proses penyelamatan digelar, militer AS berkoordinasi dengan kapal penghancur USS Sterrett yang beroperasi di wilayah itu. Selain itu, AS turut mengerahkan USS New York untuk turut membantu.


Saat ini kondisi kedua pilot telah membaik usai diselamatkan. Mereka tengah dimintai keterangan oleh Pemerintah Saudi.


"Ini merupakan sebuah contoh yang hebat terkait bantuan logistik yang kami berikan," ujar pejabat berwenang tadi.


Namun, dia membantah jet tempur itu bisa jatuh akibat ditembak musuh. Keterangan serupa juga disampaikan oleh otoritas Saudi. Melalui kantor berita Saudi, SPA, mereka menyebut penyebab jatuhnya pesawat karena adanya kesalahan teknis.


Raja Saudi, Salman mengucapkan terima kasih pada Jumat kemarin melalui telepon kepada Presiden Barack Obama karena telah menyelamatkan dua pilot mereka. Dalam pemicaraan telepon tersebut, kedua pemimpin sepakat, aksi militer bukanlah solusi terbaik untuk mengatasi krisis Yaman.


Baik Obama dan Salman mengedepankan dialog sebagai cara menyelesaikan konflik. Menurut data dari laman
Huffington Post
, akibat serangan udara yang dilancarkan Saudi ke Yaman sejak dua hari lalu, puluhan warga sipil tewas.


Dalam serangan udara yang dilakukan hari Jumat kemarin telah menewaskan 24 warga Yaman. Sehingga, total korban tewas telah mencapai 45 orang.




![vivamore="
Baca Juga
:"]





[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya