Sumber :
- http://www.rememberingleekuanyew.sg/press-releases/
VIVA.co.id
- Pemakaman mendiang bapak pendiri negara Singapura, Lee Kuan Yew, akan diselenggarakan hari ini, Minggu 29 Maret 2015.
Prosesi akhir pemakaman akan diselenggarakn di Pusat Kebudayaan Universitas (UCC) pada Minggu siang pukul 14.00-15.15, waktu setempat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
'Ahok, Lee Kuan Yew dari Jakarta'
Prosesi akhir pemakaman akan diselenggarakn di Pusat Kebudayaan Universitas (UCC) pada Minggu siang pukul 14.00-15.15, waktu setempat.
Berdasarkan siaran pers resmi Pemerintah Singapura di laman rememberingleekuanyew.sg, prosesi dimulai dari Gedung Parlemen, tempat jenazah mantan Perdana Menteri itu disemayamkan.
Prosesi akan dimulai pada pukul 12.30 dan menempuh jarak 15.4 kilo meter, melewati sejumlah rute penting, yakni Old Parliament House, Balai Kota dan Padang, hingga ke titik akhir di UCC.
Dalam prosesi tersebut, masyarakat dipersilakan mengikuti sesuai rute yang telah disiapkan panitia negara. Akan ada seremonial flypast Angkatan Udara Republik Singapura dan sailpast Angkatan Laut Republik Singapura masing-masing.
Sirine sistem peringatan akan dibunyikan dua kali pada pukul 16.00, sebagai tanda awal dan akhir satu menit mengheningkan cipta untuk mendiang Lee.
Panitia menyiapkan siaran langsung prosesi tersebut melalui televisi nasional, radio, serta dapat disaksikan secara online di rememberingleekuanyew.sg dan www.facebook.com/rememberingleekuanyew.
Lee tutup usia pada Senin dini hari pada pukul 03.18 waktu setempat di Rumah Sakit Umum Singapura (SGH). Dia dirawat sejak 5 Februari lalu di sana akibat menderita pneumonia akut.
Negarawan berusia 91 tahun itu telah memimpin Singapura selama 31 tahun.
Pemerintah Negeri Singa selama satu pekan menyatakan berkabung nasional.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Berdasarkan siaran pers resmi Pemerintah Singapura di laman rememberingleekuanyew.sg, prosesi dimulai dari Gedung Parlemen, tempat jenazah mantan Perdana Menteri itu disemayamkan.
