Sumber :
- REUTERS/Nabeel Quaiti
VIVA.co.id
- Sabtu pekan kemarin, 28 Maret 2015, menjadi hari keempat militer dari Arab Saudi melakukan serangan udara ke Yaman. Namun, di sana juga terdapat ribuan warga Indonesia yang masih bermukim.
Mereka bisa mendengar dentuman artileri berat. Data dari Kementerian Luar Negeri, saat ini jumlah WNI di Yaman mencapai 4.159 orang dan tersebar di berbagai kawasan. Sebanyak 2.686 orang merupakan mahasiswa, sementara 1.488 orang lainnya adalah buruh migran.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
13-12-1982: 2.900 Warga Yaman Tewas Akibat Gempa
Mereka bisa mendengar dentuman artileri berat. Data dari Kementerian Luar Negeri, saat ini jumlah WNI di Yaman mencapai 4.159 orang dan tersebar di berbagai kawasan. Sebanyak 2.686 orang merupakan mahasiswa, sementara 1.488 orang lainnya adalah buruh migran.
Menurut informasi dari Duta Besar RI untuk Yaman, Wajid Fauzi, mengatakan tidak ada WNI yang menjadi korban akibat konflik di Yaman. KBRI di Sana'a sudah menyiapkan rencana evakuasi untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Total, baru ada 175 WNI yang mendaftar secara sukarela.
"Alhamdulilah WNI dalam keadaan selamat dan kami semua memikirkan serta mencari jalan yang terbaik untuk mengevakuasi dari kota Sana'a," ujar Wajid.
Klik videonya .
Sebelumnya, Kemlu telah meminta agar semua WNI yang masih bermukim di Yaman untuk segera meninggalkan negara itu. Saat ini, Pemerintah RI terus melakukan pemantauan di Yaman agar langkah kontigensi bisa tepat di kemudian hari. (ase)
Baca juga:
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut informasi dari Duta Besar RI untuk Yaman, Wajid Fauzi, mengatakan tidak ada WNI yang menjadi korban akibat konflik di Yaman. KBRI di Sana'a sudah menyiapkan rencana evakuasi untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Total, baru ada 175 WNI yang mendaftar secara sukarela.
