31-3-1959: Dalai Lama Mengasingkan Diri ke India

Biksu Tibet berdoa
Sumber :
  • REUTERS/Patrick Lin
VIVA.co.id
Tes Kepribadian dari Dalai Lama yang Penuh Makna
- 56 Tahun yang lalu, Tenzin Gyatso atau yang lebih dikenal dengan sebutan Dalai Lama, mengungsi ke India, paska terjadi pemberontakan nasional di Tibet.
BBC On This Day
Tips Meraih Hidup Bahagia ala Dalai Lama
melansir, perjalanan itu dilakukan dengan berjalan kaki mulai dari ibukota Lhasa melintasi pegunungan Himalaya hingga tiba di India.
Dalai Lama Desak Suu Kyi Bertindak soal Rohingya

Dalai Lama melakukan perjalanan itu tidak sendiri dan didampingi rombongan sekitar 20 orang, termasuk di dalamnya 6 menteri kabinet. Banyak yang mengira dia telah terbunuh dalam kekejaman pemberantasan pasukan China usai terjadi kerusuhan besar-besaran pada bulan Februari.

Dalai Lama terpaksa mengasingkan diri ke India, karena terjadi invasi ke Tibet oleh pasukan China. Laman
History
melansir, Tenzin menjadi Dalai Lama ke-14 sejak tahun 1940 silam.


Posisi tersebut menjadikan dia sosok yang religius dan pemimpin politik di Tibet. Namun, di awal abad ke-20, Tibet menjadi bagian dari wilayah kekuasaan China.


Di tahun 1950, pasukan negara komunis itu menginvasi Tibet. Satu tahun kemudian, sebuah kesepakatan antara warga Tibet dan China disepakati. Berdasarkan kesepakatan itu, Tibet menjadi sebuah negara yang memiliki wilayah otonomi dari China.


Seharusnya, Tibet tetap di bawah perintah dari Dalai Lama. Namun, kenyataannya Komisi China yang justru mengendalikan pemerintahan. Saat di bawah kekuasaan China, warga Tibet yang mempratikan ajaran Budha menderita karena adanya aturan anti-agama.


Warga Tibet dilarang mempraktikan agama mereka dan ribuan kuil dihancurkan. Maka, hal itu diprotes oleh warga Tibet sehingga mengakibatkan kericuhan.


Kerusuhan yang terbesar pecah pada bulan Maret 1959. Dia pun kemudian terpaksa melarikan diri ke India.


Kendati Pemerintahan mantan Perdana Menteri Jawaharlal Nehru tidak mengecam aksi pembantaian yang dilakukan oleh pasukan China, namun Pemerintah India memberikan suaka kepada Dalai Lama. BBC melansir, sejak saat itu dia bermukim di Dhramsala, bagian utara India.


Aksinya itu diikuti sekitar 80 ribu warga Tibet. Mereka pun pindah ke India, sehingga daerah itu kerap dijuluki "Lhasa Kecil", karena menjadi rumah bagi pemerintahan Tibet yang tengah mengungsi.


Usai terjadi kerusuhan, China mengumumkan sebuah peerintah yang ditanda tangani oleh pemimpinnya, Chou En-lai. Isinya pemberontakan skala besar di Lhasa telah diatasi, walau kerusuhan masih terjadi di luar ibukota.


Pemerintahan Tibet dibubarkan di bawah UU darurat militer. Posisi Dalai Lama pun digantikan oleh seterunya yang dianggap lebih pro terhadap kebijakan China, Panchen Lama.


Di tahun 1976, Pemerintah China mencabut larangan untuk beragama di Tibet. Namun, aksi protes tetap terjadi.


Sementara, perjuangan Dalai Lama diapresiasi oleh dunia internasional. Dia diganjar Nobel Perdamaian di tahun 1989, karena kampanye anti tindak kekerasan untuk mengakhiri dominasi China di Tibet.





![vivamore="
Baca Juga
:"]






[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya