Yaman Bergejolak, Kemlu Pindahkan Operasional KBRI

Milisi bersenjata Yaman periksa mobil di Kota Aden
Sumber :
  • REUTERS/Anees Mansour
VIVA.co.id
13-12-1982: 2.900 Warga Yaman Tewas Akibat Gempa
- Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI), Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan situasi keamanan di Yaman yang tidak stabil memaksa operasional KBRI Sana'a untuk dipindahkan. Kini, operasional KBRI sudah dipindah ke Wisma Indonesia.

AS-Arab Saudi Sepakat Dukung Zona Aman di Suriah dan Yaman

Demikian ungkap Iqbal, yang ditemui di sebuah restoran di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa, 31 Maret 2015.
17 Tentara Yaman Disandera dan Dieksekusi Militan Bersenjata


"KBRI sampai saat ini masih tetap berada di Sana'a. Kami telah pindahkan operasionalnya ke Wisma Indonesia yang juga berada di Sana'a, tetapi lokasinya agak jauh dari tempat konflik," kata Iqbal.

Duta Besar RI untuk Yaman pun, Iqbal melanjutkan, juga akan dipindahkan ke kota Salalah yang berada di perbatasan antara Yaman dengan Oman. Tetapi, dengan kondisi yang demikian dinamis, Iqbal melanjutkan, maka lokasi operasional pun juga bisa ikut berubah.


"Itu semua tergantung dari perkembangan situasi keamanan di Yaman," imbuh Iqbal.


Iqbal menegaskan, lokasi fisik KBRI hingga saat ini masih berada di Sana'a. Sementara, beberapa kedutaan negara asing sudah tutup lebih awal.


Kantor berita Reuters melansir Amerika Serikat telah menutup gedung kedutaannya sejak pertengahan Februari lalu. Seorang pejabat berwenang AS di Washington membenarkan informasi tersebut.


Gedung Kedutaan di Sana'a tutup karena situasi keamanan di negara tersebut kian tidak pasti, khususnya usai kelompok pemberontak Houthi menguasai ibukota Sana'a.


Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki, menolak berkomentar. Tetapi, dia membenarkan jumlah staf di kedutaan sedikit demi sedikit dikurangi. Selain itu, keselamatan personel di kedutaan tetap menjadi prioritas utama mereka.


"Kami mengambil langkah dengan tujuan memastikan kami telah melakukan semua yang kami mampu untuk melindungi itu," ungkap Psaki.


Langkah serupa juga diikuti oleh negara sekutu terdekat AS yakni Inggris. Penutupan gedung kedutaan Inggris dilakukan bersamaan dengan penutupan kedubes AS.


Laman Russia Today (RT) Inggris menganggap terlalu berisiko bagi diplomat mereka untuk tetap berada di Yaman.


"Oleh sebab itu kami memutuskan untuk menarik staf diplomatik dan untuk sementara menghentikan operasional Kedubes Inggris di Sana'a," tulis perwakilan Kemlu Inggris.


Bahkan, Dubes Inggris dan staf diplomatik telah meninggalkan Yaman dan kembali ke Inggris sejak pertengahan Februari lalu. Mereka turut mengimbau seluruh warga Inggris yang masih bermukim di Yaman agar segera angkat kaki dari negara itu. (one)



 

![vivamore="
Baca Juga
:"]





[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya