Warga Malaysia 'Nebeng' Indonesia ke Luar dari Yaman

Serangan Udara Saudi Hancurkan Rumah Warga di Yaman
Sumber :
  • REUTERS/Khaled Abdullah

VIVA.co.id - Pemerintah Malaysia juga mengalami kesulitan mengevakuasi warganya keluar dari Yaman. Oleh sebab itu, mereka menitipkan puluhan warganya kepada Pemerintah Indonesia.

Namun, di saat bersamaan Pemerintah Malaysia justru memberikan dukungan penuh bagi aksi Arab Saudi yang melakukan serangan udara ke Yaman. Terkait risiko yang dipikulĀ  Indonesia seandainya ikut mengevakuasi warga Malaysia, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memastikan Indonesia tidak akan mengambil alih tanggung jawab pemerintah negara asing.

"Kami hanya melakukan komunikasi untuk saling menjajaki, misalnya jika ada informasi melalui jalur A aman, tidak ada salahnya bagi kedua negara saling membantu," ujar mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda itu ketika memberikan keterangan pers di Pejambon, Jakarta Pusat, pada Rabu, 8 April 2015.

Dia menjelaskan, bukan berarti tanggung jawab pemerintah negara asing akan dialihkan ke Indonesia.

"Kami sudah sangat lazim dalam kondisi seperti ini. Kami saling berbagi catatan, terutama mengenai informasi situasi keamanan di wilayah tertentu," kata Retno.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan total ada 63 warga Malaysia di sana. Permintaan tolong untuk ikut mengevakuasi warga Negeri Jiran disampaikan Menlu Anifah Aman ketika berkomunikasi melalui telepon dengan Menlu Retno beberapa waktu lalu.

Gejolak Yaman, Kelompok Houthi Tewaskan 1.000 Anak

Sementara, jika jalur darat yang menjadi opsi pemulangan WNI dari Aden, maka mereka harus melalui beberapa titik pemeriksaan yang dijaga oleh kelompok pemberontak Houthi.

Dukungan Malaysia terhadap Saudi disampaikan oleh Komandan Angkatan Darat Malaysia, Tan Raja ketika bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Mohammed bin Nayef. Dilansir dari Saudi Press Agency pada awal Maret lalu.

Komandan Angkatan Dara Negeri Jiran itu memberikan dukungan penuh bagi aksi Saudi yang memimpin operasi militer di Yaman. Dikatakannya, aksi itu untuk melindungi warga Yaman dan Presiden resmi negara itu.

Selain warga Malaysia, Indonesia juga pernah mengevakuasi warga Amerika Serikat, Inggris, Singapura, India dan Filipina.

![vivamore="
Salat Idul Adha Dibom, Puluhan Tewas
Baca Juga :"]
Temui Raja Saudi, Jokowi Akan Tagih Perbaikan KBRI Yaman





[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya