Sumber :
- REUTERS/Stefano Rellandini
VIVA.co.id
- Seorang pria bersenjata dilaporkan menembak mati tiga orang ketika sedang digelar sidang di gedung pengadilan di kota Milan, bagian utara Italia pada Kamis kemarin. Pelaku diketahui bernama Claudio Giardiello dan dia berhasil kabur dengan menggunakan sepeda motor usai beraksi.
BBC edisi Jumat, 10 April 2015 melansir tiga korban yang ditembak adalah seorang tersangka kasus korupsi, Giorgio Erba dan mantan pengacara, Lorenzo Alberto Claris Appiani. Menurut laporan harian La Repubblica , Appiani hadir di persidangan sebagai saksi kasus korupsi itu. Sementara, Erba diketahui salah satu rekan pelaku.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
BBC edisi Jumat, 10 April 2015 melansir tiga korban yang ditembak adalah seorang tersangka kasus korupsi, Giorgio Erba dan mantan pengacara, Lorenzo Alberto Claris Appiani. Menurut laporan harian La Repubblica , Appiani hadir di persidangan sebagai saksi kasus korupsi itu. Sementara, Erba diketahui salah satu rekan pelaku.
Usai beraksi, pelaku lalu berlari meninggalkan ruang pengadilan dan menuj ke kantor hakim pengadilan banding, Fernando Ciampi. Giardiello juga menembak mati hakim tersebut. Hingga saat ini tidak diketahui jika pelaku penembakan memiliki keterkaitan dengan hakim tersebut.
Beberapa media sempat melaporkan ada korban tewas keempat yang ditemukan di gedung pengadilan tetapi tidak ditemukan informasi yang jelas. Korban diduga meninggal akibat serangan jantung. Namun, petugas layanan medis darurat, membantah laporan tersebut.
Selain tiga korban tewas, dua orang lainnya dilaporkan terluka dan tengah dirawat di rumah sakit.
Mereka kini menduga bahwa jasad itu diyakini Erba. Usai bersembunyi di dalam gedung pengadilan selama satu jam, pelaku akhirnya berhasil kabur ke luar dari gedung dengan menggunakan sepeda motor. Polisi pun langsung mengejar tersangka.
Hadiri sidang
Kejadian penembakan itu berlangsung ketika tengah digelar sidang di dalam ruang pengadilan pada Rabu pagi kemarin. Harian
La Repubblica
melaporkan pernyataan pejabat berwenang dan saksi, pelaku bersenjata ternyata ikut hadir dalam sidang itu.
Sebelum melepas tembakan, sempat terjadi perkelahian di ruang sidang yang terletak di lantai tiga. Pelaku kemudian mengeluarkan senjata dan langsung menembak mati dua orang.
Suara tembakan segera membuat kepanikan orang-orang di gedung pengadilan. Ratusan orang kemudian langsung berhamburan menuruni tangga dan mencari pintu keluar.
"Tiba-tiba kami mendengar tiga atau empat suara tembakan," ungkap seorang pengacara, Marcello.
Dia menambahkan publik berusaha mencari tahu apa yang tengah terjadi.
"Tiba-tiba banyak petugas polisi yang mengatakan supaya kami tidak meninggalkan ruangan dan tetap berada di dalam. Setelah beberapa menit, kami keluar dan polisi mengatakan kepada kami seseorang yang mengenakan jas dan dasi membawa senjata," papar Marcello.
Pelaku bersenjata itu, lanjut Marcello berhasil kabur dan sedang dikejar polisi.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Usai beraksi, pelaku lalu berlari meninggalkan ruang pengadilan dan menuj ke kantor hakim pengadilan banding, Fernando Ciampi. Giardiello juga menembak mati hakim tersebut. Hingga saat ini tidak diketahui jika pelaku penembakan memiliki keterkaitan dengan hakim tersebut.
